Pesan Mahfud MD Jelang Pemilu 2024: Jangan Lakukan Politik Identitas!

Pemilihan umum (Pemilu) 2024 bakal digelar sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Polarisasi seperti pada pemilu sebelumnya diharapkan tak terulang kembali

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 03 November 2022 | 07:37 WIB
Pesan Mahfud MD Jelang Pemilu 2024: Jangan Lakukan Politik Identitas!
Menkopolhukam, Mahfud MD. (Twitter/@Miduk17)

SuaraSurakarta.id - Pemilihan umum (Pemilu) 2024 bakal digelar sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Polarisasi seperti pada pemilu sebelumnya diharapkan tak terulang kembali. 

Sebab, akan membuat negara tidak kondusif jika terdapat polarisasi di kalangan masyarakat saat pemilu mendatang. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan politik identitas, tetapi identitas politik itu boleh.

"Jangan melakukan politik identitas, tapi identitas politik itu boleh, tidak terhindarkan," ucap Mahfud dikutip dari ANTARA, pada Rabu (2/11/2022).

Baca Juga:Mahfud MD Tegaskan Bung Karno Seorang Santri, Pernah Ngaji ke Ahmad Hasan dan Tjokroaminoto

Menurut Mahfud, Politik identitas itu berbahaya bagi kesatuan masyarakat sebagai bangsa, bahkan juga bagi kemanusiaan.

Akan tetapi, di sisi lain, setiap organisasi politik memiliki identitas diri. Yang terpenting adalah organisasi politik tersebut tetap inklusif dan tidak melakukan politik identitas.

“Politik identitas itu, identitasnya dijadikan alat untuk menghegemoni, menguasai, dan mendiskriminasi seakan-akan orang lain salah. Tetapi, kalau identitas politik, itu kerja sama dengan yang berbeda. Tidak apa-apa punya identitas politik, kan partai juga punya identitas politik sendiri dalam AD/ART. Nah, itulah identitas politik,” kata Mahfud.

Dalam kesempatan sama, Mahfud juga menyatakan bahwa manusia, apa pun agamanya, apa pun rasnya, dan di mana pun tempatnya, harus bersaudara dalam membangun kemajuan bersama.

"Itulah sebabnya sejak awal pemerintah ikut bersemangat mendukung acara ini (R20)," ucap Mahfud.

Baca Juga:Jokowi Minta PKB Ikut Jaga Kondisi Sejuk dan Kekeluargaan Menyongsong Pemilu 2024

Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga terlibat dalam mendukung acara R20, mengungkapkan bahwa pihaknya turut mendorong agar R20 memiliki keberlanjutan.

"Gus Yahya juga akan mendorong supaya ini (R20) ada kontinuitas," ucapnya.

Hal yang menjadi kebanggaan, Erick melanjutkan, tidak ada negara lain G20 sebelum Indonesia yang melaksanakan Religion 20.

Oleh karena itu, ia akan terus mendorong inisiatif yang digagas dari Indonesia ini bisa terus terlaksana di setiap acara G20 selanjutnya.

Ratusan delegasi dari berbagai negara ini akan berada di Bali hingga 3 November 2022. Kemudian, sebagai bagian dari rangkaian R20, delegasi akan diterbangkan ke Yogyakarta pada 4 November 2022 untuk mengunjungi ke sejumlah tempat, di antaranya ke Candi Prambanan dan Borobudur.

Sejumlah pejabat negara menghadiri pembukaan forum Religion of Twenty (R20) pada Rabu pagi. Terpantau hadir pada acara forum pemuka-pemuka agama dunia ini Menko PMK Muhajir Efendy, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Forum R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022 dan diikuti 264 partisipan dari 32 negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak