SuaraSurakarta.id - Pemkab Karanganyar memberikan dukungan penuh kepada semua pihak atau investor yang berbondong-bondong untuk mendirikan usaha di wilayah kaki Gunung Lawu.
Seperti diketahui, Gunung Lawu memiliki banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan, karena memiliki gambaran alam nan asri.
Salah satu investor yang jor-joran mendirikan usaha di kaki Gunung Lawu adalah pengusaha sukses Katno Hadi.
Owner D'Lawu Bistro & Mountain Cottage ini kembali membuka sayap usaha barunya dengan mendirikan Restoran D’Trans Terminal Tawamangu.
Baca Juga:Jokowi: 65,4 Juta UMKM, Baru 19 Juta yang masuk Platform Digital
Resto yang menyediakan menu masakan khas jawa ini diresmikan langsung oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono pada Sabtu (24/9/2022) malam.
Restoran D’Trans atau D’Trans Restaurant berlokasi di Jalan Raya Tawangmangu Sarangan Kilometer 9, Gondosuli Kidul, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Menurut Katno Hadi, grand launching D’Trans bertepatan dengan perayaan beroperasinya Mountain Cottage, D’Lawu Bistro, dan Kasumi Hararu Restaurant. Menu yang disajikan D’Trans sangat berbeda jauh dengan penyajian D’Lawu Bistro.
"Di D’Trans kami sajikan menu nusantara, di antaranya satai lilit, nasi timbel, nasi liwet, timlo, tempe bacem, dan juga minuman khas nusantara," kata Katno Hadi.
Dikatakan, D’Trans memiliki konsep menyantap makanan dengan suasana di dalam terminal.
Baca Juga:Rumus Keuntungan dan Cara Menghitung Keuntungan Jualan
"Maka dari itu, kami siapkan dua unit bus kuno yang masing-masing berkapasitas 18 orang," terang Katno Hadi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Senkom Mitra Polri tersebut.
Sementara itu, pengelola D’Trans, Hasbindi Haris Pasetyo menjelaskan, D’Trans memiliki kepanjangan D’Lawu Terminal Restoran Nusantara, salah satu restoran yang memiliki konsep unik di daerah Tawamangu dengan sajian menu khas Nusantara.
Mas Haris, sapaan akrab Hasbindi Haris ini mengaku, D’Trans masih berada dalam satu lokasi dengan D’Lawu Bistro dan Mountain Cottage. Dengan luasan 1.500 meter persegi, D’Trans juga menyediakan playground atau arena bermain bagi anak-anak.
"D’Trans ini menonjolkan konsep restoran dengan menu nusantara. Kami siapkan suasana seperti di terminal, karena di dalam satu area ada dua unit bus klasik atau kuno. Customer bisa santap makanan bersama keluarga di dalam bus," jelas pengusaha muda yang digadang2-gadang bakal masuk bursa calon anggota DPRD Jateng dari Partai Golkar itu.
Pengusaha muda yang juga fungsionaris DPRD Provinsi Dapil 7 Jateng ini berharap, kehadiran D'Trans dengan menonjolkan menu nusantara ini bisa memberikan variasi wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Tawangmangu.
"Sebelum puncak Grand Opening D’Trans dengan penandatanganan oleh Pak Bupati, kami juga mengajak 250 goweser Solo Raya dengan finis di D’Trans. Selain itu, kami juga memberikan santunan kepada 60 warga di sekitar D’Trans," katanya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyambut baik dengan hadirnya Restoran D’Trans yang merupakan pengembangan dari D’Lawu Bistro dan Mountain Cottage dalam satu kawasan.
"Pemkab Karanganyar selalu mendukung para pengusaha untuk mengembangkan usaha di Karanganyar. Saya ucapkan selamat untuk grand opening Restoran D’Trans. Saya harapkan bisa menjadi salah satu lokasi kuliner ikonik yang berada di Tawangmangu," kata Juliyatmono.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa juga turut hadir. Menurutnya, bisnis wisata dan kuliner pasca pandemi Covid-19 menjadi salah satu pilihan bagi para pengusaha.
"Setelah dua tahun terakhir kita semua dibatasi (aktifitas bepergian), tentu masyarakat ingin kembali lagi seperti sebelum pandemi. Sehingga, geliat dari bisnis kuliner ini sangat positif," katanya.
Di Restoran D’Trans memiliki beberapa menu andalan, yakni satai ayam lilit khas Bali, nasi bakar komplet khas Sunda, ayam gongso khas Jawa, nasi sati, nasi liwet khas Solo, nasi goreng Jawa, nasi rendang khas Padang, nasi timbel khas Sunda, dan ayam bumbu rica-rica yang kaya akan rempah-rempah.