SuaraSurakarta.id - Pemesan bahan petasan yang meledak di Asrama Polisi Grogol, Sukoharjo berinisial ANH (22) menjalani pemeriksaan intensif.
Warga Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupetan Klaten itu diamankan ke Mapolres Sukoharjo, Minggu (25/9/2022) malam.
Kerabat ANH, Gito Suwarno (70) mengatakan, keponakannya itu tadi malam dijemput polisi untuk dimintai keterangan dan sudah dijelaskan semua. Namun, Senin (26/9/2022) sinihari, ANH sudah dipulangkan ke rumahnya.
"Saya kaget, ponakanku ada apa gitu," kata Gito dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Bripka Dirgantara Pradipta Korban Ledakan di Asrama Polisi Grogol Sukoharjo Alami Luka Bakar Berat
Diceritakan Gito, keponakannya kesehariannya bekerja di salah satu lokasi wisata desa setempat. Dirinya mengaku bahwa ANH adalah memiliki pribadi yang diam.
"Sehari-hari kerja cuma di Umbul Siblarak. Dia orangnya diam, rajin," imbuhnya.
Sementara ANH menjelaskan, kronologi awal kejadian, memang rencana membeli bahan itu dulu untuk membuat mercon, namun ke razia.
"Dulu belinya tahun 2021, ambil dari Indramayu, ada yang dari Pati juga, Kebetulan saya posting di FB dan WA, lalu diajak COD, ternyata ada razia, lalu ditangkap bulan April H-7 sebelum Lebaran dan barang semua sudah disita," ujarnya.
ANH mengaku kaget didatangi polisi dan dibawa ke Mapolres Sukoharjo. Lalu ia menjalani pemeriksaan selama lima jam.
"Semalam dibawa ke Polres Sukoharjo jam 21.00 WIB, pulang jam 02.00 WIB. Ya saya kaget, dulu kan sudah dibicarakan kekeluargaan, dianggap masalah ya sudah selesai," kata ANH.
ANH masih akan menunggu pemanggilan lanjutan dari petugas kepolisian yang nantinya akan dimintai keterangan lebih lanjut.
"Masih menunggu keterangan lebih lanjut. Kalau dipanggil ya ke sana (Polres Sukoharjo) lagi, kalau tidak ada ya sudah," tegas dia.