SuaraSurakarta.id - Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke 48 akan segera digelar di Kota Solo pada tanggal 18 hingga 20 November 2022.
Segala persiapan perhelatan akbar Persyarikatan salah satu ormas terbesar di Indonesia itu telah disiapkan secara matang.
Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Bambang Sukoco, menyampaikan setiap hari di kepanitiaan sudah menghitung hari. Mestinya, Muktamar ini diselenggarakan pada tahun 2020 yang lalu tetapi karena ada pandemi covid-19, maka gelarannya pun tertunda sampai tahun 2022 ini.
"InsyaAllah pelaksanaan Muktamar ini hanya tiga hari. Berbeda dengan muktamar-muktamar sebelumnya yang dilaksanakan lima hari. Banyak para penggembira dari daerah yang menanyakan ke kita, pembukaannya itu tanggal berapa," kata Bambang dikutip dari situs resmi Muhammadiyah pada Kamis (22/9/2022).
Baca Juga:Putra Bungsu Presiden RI Kaesang Pangarep Siap Maju Kepelaminan
"Nah kami informasikan bahwa Muktamar kita diawali dengan sidang tanwir tanggal 18 November, kemudian pembukaan Muktamarnya pada 19 November pagi, kemudian sorenya sampai tanggal 20 hari Ahad itu sidang Muktamarnya," jelas Bambang.
Bambang melanjutkan pelaksanaan Muktamar nanti pada pembukaan dilakukan di Stadion Manahan Solo. Stadion ini kalau dioptimalkan bisa muat sampai 20.000 orang, tetapi karena dikurangi talent, panitia, tamu undangan, sehingga plotting untuk penggembira kira-kira hanya sekitar 11 hingga 12 ribu.
"Tentunya tidak semua para penggembira dapat masuk ke Stadion Manahan, karena diperkirakan jumlah dari penggembira ini lebih dari 1 juta bahkan ada yang memprediksi hingga 3 juta orang. Berkali-kali kami menyampaikan ketika warga Persyarikatan berkunjung ke Edutorium, apa syarat untuk bisa dipastikan penggembira itu bisa masuk ke Manahan, kami menjawab kami tidak bisa memastikan dan tidak bisa dipastikan seluruh penggembira itu bisa masuk ke Manahan. Jangankan masuk ke Manahan, masuk ke Kota Solo sudah anugrah yang luar biasa, tetapi tidak apa-apa kami berkali-kali menyampaikan sangat yakin warga Persyarikatan datang ke Solo itu ada kemacetan, ada capek, tapi tidak apa-apa. Seperti lagu dalam theme song Muktamar, di Solo kita akan jalin ukhuwah," paparnya.
Bambang menyebut bahwa panitia berkomitmen untuk menyiapkan persiapan yang terbaik. Panitia akan berupaya untuk menyambut dan memuliakan tamu warga Persyarikatan yang hadir ke Solo.
"Tetapi pesan dari Pak Ketua Umum, datang sehat pulang sehat. Artinya tetap mentaati protokol kesehatan. Dan insyaAllah ini kondisinya sudah baik," pesannya.
Baca Juga:Derby Jawa Tengah Tersaji di Manahan Solo, Laga Berakhir Skor Kaca Mata
Penggembira Harus Terdaftar agar Berkesempatan Masuk Stadion Manahan
- 1
- 2