SuaraSurakarta.id - Beredar unggahan video seorang petani mencak-mencak mengeluhkan harga pupuk yang cukup tinggi.
Petani yang belum diketahui indentitasnya ini juga sampai menyentil PKS dan mahasiswa untuk membantu menurunkan harga pupuk.
"PKS, mahasiswa katanya anda orang pandai, orang hebat. Nah kalau memang anda mau bela masyarakat atau mau mensejahterakan masyarakat bela dong," kata petani dikutip akun TikTok @suparmantetewto44.
"Petani di desa kami pupuk mahal, pupuk langka, mau beli nggak ada. Itu pupuk digunakan untuk memupuk padi dan untuk makan kamu ," sambungnya.
Ia sangat menyayangkan PKS maupun mahasiswa tidak ada yang menyuarakan harga pupuk mahal yang demo kenaikan harga BBM.
"BBM digunakan untuk sepeda motor dan mobil itu produk luar negeri kalau kamu mau tau," paparnya.
Petani ini kini mengaku sudah lelah karena sebagai rakyat kecil tidak ada yang membela maupun memberi bantuan.
"Katanya mahasiswa pandai apaan tuh, kalau mau bela masyarakat kecil cuman demo, demo, demo, petani capek," ujarnya.
"Kalau anda bela masyarakat kecil turunkan harga pupuk dan jangan sampai langka," tandasnya.
Baca Juga:Pemkot Medan Siapkan Bansos untuk Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM
Pernyataan petani itu sontak saja mematik perhatian warganet. Banyak dari mereka menuliskan beragam komentar.
"Ini yang disebut orang pinter," kata akun @lenaa**.
"Jujur aku keluarga petani pupuk sudah naik harga sebelum bbm naik terus sempat harga padi turun petani jadi susah," tutur akun @rahayu**.
"BBM berpengaruh ke semuanya kakek," imbuh akun @zobir**.
"Pak maaf gumana pun BBM itu juga ada pengaruh ke semua sektor usaha UMKM pak," sahut akun @amangba**.
"Bukan hanya pupuk semua keperluan naik. Kenapa yang dituju BBM, karena jika BBM turun, semua barang yang ikut naik pun bisa ikut turun harganya," timpal akun @aaaaii**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan