Penting Bagi Industri Game Indonesia Menggali Bisnis dengan Mitra di Luar Negeri

Dubes Heri dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum bisnis ini dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama bidang industri kreatif Indonesia - Jepang.

Siswanto
Jum'at, 16 September 2022 | 14:18 WIB
Penting Bagi Industri Game Indonesia Menggali Bisnis dengan Mitra di Luar Negeri
Ilustrasi game (pexels photo)

SuaraSurakarta.id - Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi membuka forum bisnis serta one on one business matching pengembangan kerja sama game dan animasi Indonesia – Jepang pada Kamis, 15 September 2022, di Makuhari Messe, Chiba, Jepang.

Hadir sebagai pembicara pada forum bisnis tersebut yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan  Didi Sumedi dan Sekretaris Jenderal ASEAN Japan Centre Kunihiko Hiyabayashi. Kegiatan ini merupakan kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dengan Kemdag dan AJC.

Dubes Heri dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum bisnis ini dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama bidang industri kreatif Indonesia - Jepang, khususnya sektor game dan animasi.

“Penting bagi industri game Indonesia untuk menggali bisnis dengan mitra di luar negeri terutama Jepang. Salah satunya melalui keikutsertaan dalam acara Tokyo Game Show 2022 dan pelaksanaan forum bisnis ini. Partisipasi aktif ini akan memperkuat profil industri digital Indonesia secara global dan juga memberikan nilai positif bagi pengembang game Indonesia di mata mitra bisnis di Jepang,” ujar Heri dalam pernyataan tertulis, hari ini.

Baca Juga:Dubes RI untuk Jepang Fasilitasi Dua Capaian Kerja Sama Konkret Indonesia Jepang

“Pemerintah Indonesia terus menginisiasi kegiatan untuk mengakselerasi industri game dan animasi. Salah satu program ini adalah memberikan akses pasar bagi industri game dan animasi Indonesia yang sudah mempunyai target ekspor. Di sinilah peran utama KBRI Tokyo termasuk Indonesia Trade Promotion Center di Osaka untuk terus mempromosikan industri game Indonesia di Jepang. Khususnya dalam mendorong terciptanya kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Jepang melalui pengembangan industri game dan animasi,” tambah Heri.

Sekretaris Jenderal ASEAN Japan Centre Kunihiko Hiyabayashi mengatakan Japan-ASEAN Center akan terus memberikan dukungan terhadap ekonomi kreatif Indonesia. Hal ini menurutnya akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tangguh.

Paviliun Indonesia di Tokyo Game Show 2022

Pada hari yang sama, Dubes RI membuka Paviliun Indonesia di Tokyo Game Show 2022 yang digelar dari 15 hingga 18 September 2022. Tokyo Game Show 2022 adalah salah satu pameran video game terbesar di dunia. Sebanyak 465 eksibitor dari negara-negara di seluruh dunia berpartisipasi memamerkan produk game terbaik mereka.

“Partisipasi Indonesia di Tokyo Game Show 2022 dan Business Forum tahun ini dapat meraup hasil yang baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi percepatan pemulihan ekonomi kedua negara akibat pandemi,” kata Heri.

Baca Juga:Momen HUT ke-77 RI, Berikut 5 Game Buatan Asal Indonesia yang Dikenal Dunia

Paviliun Indonesia Tokyo Game Show 2022 diikuti oleh 2 asosiasi dan 10 pelaku usaha game Indonesia yaitu PT Agate International, PT Melon Indonesia, Big Fires Studios, PT Megaxus Infotech, Devata Game Production, Vertwo, IOTA, Game Changer Studios, Niji Games Indonesia, Digital Happines, Asosiasi Game Indonesia dan Asosiasi Cipta Karsa Indonesia.

Paviliun Indonesia merupakan kerja sama KBRI Tokyo dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini