Awas! Hipertensi Berisiko mengalami Gangguan Kognitif atau Demensia

Pasien hipertensi bisa berisiko mengalami gangguan kognitif atau demensia

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 01 September 2022 | 06:20 WIB
Awas! Hipertensi Berisiko mengalami Gangguan Kognitif atau Demensia
Ilustrasi Pemeriksaan hipertensi. Pasien hipertensi bisa berisiko mengalami gangguan kognitif atau demensia. (Unsplash/Mufid Majnun)

SuaraSurakarta.id - Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S mengatakan bahwa pasien hipertensi berisiko mengalami gangguan kognitif atau demensia.

dr. Eka menjelaskan tekanan darah tinggi dapat menimbulkan kerusakan di dinding pembuluh darah sehingga lambat laun akan terjadi kerusakan di saraf darah otak serta penyempitan pembuluh darah berukuran kecil-kecil di otak.

"Sumbatan-sumbatan kecil-kecil ini biasanya lebih dominan di daerah memori itu, yang menyebabkan dia mengalami gangguan kognitif yang berlanjut sebagai demensia," ujar dr. Eka di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Namun, dr. Eka mengatakan tidak dapat memastikan kapan demensia datang kepada penderita hipertensi. Pasalnya, demensia juga dipengaruhi oleh banyak faktor lain termasuk genetik.

Baca Juga:Lomba Balap Karung di Tasikmalaya Makan Korban, Seorang Ibu meninggal saat Beradu Kecepatan

"Kapan akan terjadinya demensia? Tidak ada yang tahu, enggak semua yang hipertensi akan demensia tapi berisiko demensia. Jadi belum bisa dibilang hipertensi menimbulkan demensia setelah sekian tahun," katanya.

Lebih lanjut, dr. Eka mengatakan sumbatan-sumbatan kecil yang muncul di otak juga dapat terjadi pada pasien hipertensi yang telah terkontrol selama bertahun-tahun dan tidak jarang yang mengalami gangguan kognitif.

Hipertensi sendiri merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Untuk mengatasinya, pasien harus minum obat secara teratur, mengatur pola hidup sehat serta menghindari faktor risikonya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini