SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19 untuk ketiga kalinya.
Meski sedang menjalani isoman, tugas-tugas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap berjalan dan tidak ada masalah.
Bahkan masih bisa untuk tanda tangan, di mana untuk berkas-berkas yang dibutuhkan tanda tangan dibawa ke rumah.
"Pak Wali terus memantau. Beliau juga tanda tangan berkas yang perlu ditanda tangani wali kota, berkasnya itu dibawa ke rumah dan itu tidak masalah," terang Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa saat ditemui, Senin (22/8/2022).
Baca Juga:Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah di Kaltim, Zona Merah Masih Balikpapan dan Bontang
Teguh mengatakan, secara fisik beliau itu ada dan kondisinya bagus. Pak Sekretaris Daerah (Sekda) juga meski work from home (WFH) tetap komunikasi, yang dikerjakan apa saja.
"Meski WHF tetap komunikasi, jadi pekerjaan tidak ada masalah dan tetap jalan. Kalau ada agenda biasanya saya yang mewakili," katanya.
Menurutnya, untuk kondisi semuanya bagus dan tidak ada masalah. Rencananya, Selasa (23/8/2022) akan di swab ulang lagi.
Jika hasilnya negatif, maka istirahat dua hari dan setelah itu bisa beraktivitas lagi. Jika positif harus menjalani isoman lagi seperti dulu.
"Ditunggu saja, kalau sudah masuk berati baik dan sehat. Rencana besok mau di swab, semoga hasilnya baik dan bisa beraktivitas lagi," ungkap dia.
Baca Juga:Survei: Masyarakat Indonesia Optimis Bangkit Pascapandemi COVID-19
Teguh menjelaskan, kan harus menunggu lima hari dulu setelah itu baru di swab dulu. Biasanya itu 10-14 hari kedepan, baru di swab lagi atau keluar.
"Kondisi Pak Wali baik-baik saja," sambungnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab PCR, Rabu (17/8/2022).
Tidak hanya Gibran, Selvi Ananda dan Jan Ethes Srinarendra juga terpapar Covid-19. Kalau di Pemkot, ada Sekda Ahyani dan asisten pribadi (aspri) Gibran.
Kontributor : Ari Welianto