Maksimalkan Lahan Tak Produktif, Presiden Jokowi dan Ganjar Tanam Bibit Kelapa Genjah di Boyolali

Presiden Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menanam bibit Kelapa Genjah di Boyolali

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 11 Agustus 2022 | 11:28 WIB
Maksimalkan Lahan Tak Produktif, Presiden Jokowi dan Ganjar Tanam Bibit Kelapa Genjah di Boyolali
Presiden Jokowi saat menanam kelapa genjah di Boyolali. [Dok Pemprov Jateng}

"Degdegan, bahagia, pak ganjar lucu banget humoris dan merakyat banget, ya Allah subhanallah," tuturnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanam kelapa genjah di Boyolali. [Dok Pemprov Jateng}
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanam kelapa genjah di Boyolali. [Dok Pemprov Jateng}

Nur mengatakan, bantuan bibit yang diberikan jumlahnya ribuan dan berbagai jenis. Mulai dari kelapa genjah, jagung, cabai, tomat hingga tanaman sayur-sayuran.

"Semoga petani sini bisa memanfaatkan apa yang dikasih sama pemerintah dan tambah makmur sejahtera dengan dibantu seprtti ini," kata perempuan berusia 37 tahun itu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo atas bantuan bibit yang diberikan. Ganjar berharap, bantuan bibit yng diberikan akan membantu pengembangan industri yang sudah ada salah satunya gula semut.

Baca Juga:Meninjau Kebun Kelapa Genjah, Presiden Jokowi Bertolak ke Boyolali

"Kita harapkan ini menjadi bagian baru untuk mengembangkan industri yang ada di sini, dan dukungan pak bupatinya bagus nanti lansekapnya jadi indah di sana ada waduk nah ini dua tahun sudah berbuah lho," ujar Ganjar.

Maksimalkan Lahan Tak Produktif, Jokowi Tanam Kelapa Genjah di Jateng

Presiden Jokowi mengatakan ada 46ribu bibit kelapa genjah yang dibagikan dan ditanam di Kabupaten Boyolali. Selain itu, bantuan bibit juga diberikan di Karanganyar sebanyak 44ribu bibit dan 110ribu bibit di Sukoharjo.

"Ini baru dimulai dari sini, nanti di provinsi-provinsi yang memang kelapa bisa baik akan kita tanami. Targetnya kurang lebih 1juta kelapa genjah, tapi tidak kelapa saja. Tadi ada jagung dan bibit cabai juga," kata Jokowi.

Cara ini, kata Jokowi, diharapkan menjadi solusi ketahanan pangan di Indonesia. Sebab saat ini, terjadi krisis pangan dan sudah 300juta orang di dunia mengalami kelaparan.

Baca Juga:Kunker Jokowi Hari Ini, Tinjau Pengembangan Kelapa Genjah Di Jawa Tengah

"Di beberapa negara sudah mulai, diperkirakan kalau ini tidak ada solusi bisa masuk ke 800juta orang akan kekurangan pangan," kata Jokowi.

Jokowi percaya Indonesia mampu menghadapi krisis pangan tersebut. Terutama jika masyarakatnya bisa mengoptimalkan keberadaan lahan tak produktif.

"Urusan cabai, urusan ya harusnya rumah tangga-rumah tangga di desa itu bisa nanam itu. Di polybag atau di pekarangannya, sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harganya naik drastis," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini