SuaraSurakarta.id - Kuliah jurusan kesehatan masyarakat sering dipandang sebelah mata dan dibandingkan dengan dokter atau bidan. Padahal prospek kerja kesehatan masyarakat lebih luas.
Lulusan kesehatan masyarakat bisa bekerja di rumah sakit atau bahkan menjadi analis administrasi Kebijakan Kesehatan.
Jauh dari itu, perusahaan asuransi kesehatan pun banyak memerlukan lulusan kesehatan masyarakat.
Di sisi lain, dalam bidang pemerintahan, Anda bisa bekerja sebagai ahli kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Ini juga terbuka untuk perusahaan swasta.
Baca Juga:Dokter Ungkap Ragam Masalah Penanganan Kasus Kanker pada Anak
Lebih jauh, Anda bisa menjadi penyuluh kesehatan, peneliti dan pengajar di bidang kesehatan masyarakat.
Ada kriteria umum untuk bisa bekerja di sana. Di antaranya tekun, berwawasan luas, senang riset, bekerjasama dengan tim, terstruktur, dan bisa memecahkan masalah.
Untuk diketahui jurusan kesehatan masyarakat berbeda jauh dengan jurusan farmasi atau juga dokter.
Jurusan kesehatan masyarakat tidak berhubungan langsung dengan pasien.
Ilmu kesehatan masyarakat ini mempelajari ilmu tentang peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan pencegahan terhadap penyakit.
Baca Juga:Ganggu Program ASI Ekslusif, Ketua IDAI Minta Masyarakat Laporkan Nakes yang Promosi Susu Formula
Sebagai gambaran mata kuliah jurusan kesehatan seperti dikutip dari Rencanamu:
1. Sejarah dan Pendekatan Kesehatan Masyarakat
2. Etika dan Kode Etik Kesehatan
3. Olahraga
4. Hukum Kesehatan dan UU
5. PKIP Dasar
6. Pengantar Ilmu Kependudukan
7. Mikrobiologi
8. Biokimia
9. Dasar-dasar Biostatistik
10. Prinsip-prinsip Epidemiologi
Demikian prospek kerja kesehatan masyarakat.