ASEAN Para Games 2022: Raih Emas Pakai Sepatu Hadiah dari Istri, Eko Nugraha Langsung Tulis Nama Istri dan Anak

Saat mencapai garis finish, ia langsung berselebrasi dengan melepas dan menunjukkan sepatu serta mengalungkan ke leher.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 02 Agustus 2022 | 21:31 WIB
ASEAN Para Games 2022: Raih Emas Pakai Sepatu Hadiah dari Istri, Eko Nugraha Langsung Tulis Nama Istri dan Anak
Sprinter andalan Indonesia, Eko Nugraha di ajang ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Selasa (2/8/2022). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Sprinter Eko Nugraha mampu menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di ASEAN Para Games 2022. Turun di nomor 200 meter T12 putra, Eko menjadi yang tercepat dan meraih medali emas untuk Indonesia.

Saat mencapai garis finish di lintasan di Stadion Manahan Solo, ia langsung berselebrasi dengan melepas dan menunjukkan sepatu serta mengalungkan ke leher. Setelah itu membentangkan bendera merah putih dan menciumnya.

Eko memiliki maksud dan tujuan kenapa melakukan selebrasi melepas sepatu dan menggantungkan di leher saat sampai finish. Karena sepatu yang dipakai untuk bertanding ini sangat spesial dan memiliki makna tersendiri.

"Ini sepatu pilihan dari istri saya untuk bertanding," ujar Eko saat ditemui di Stadion Manahan Solo, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga:Tiga Atlet Para Badminton Thailand Positif COVID-19

Eko pun sudah berjanji kepada istrinya jika kelak saat bertanding di ASEAN Para Games memperoleh medali emas. Akan menulis nama istri dan anak di sepatu dan sepatu ini pun akan terus dipakai saat bertanding.

"Dulu saya sudah berjanji ke istri jika dapat medali emas akan menulis namanya dan anak di sepatu. Alhamdulillah, Allah SWT telah memberikan kemudahan hari ini telah memberi kesempatan untuk juara satu. Langsung saya tulis tadi nama istri dan anak di sepatu," terang atlet asal Medan ini.

Eko pun menceritakan, dulu pernah cerita sama istri jika sepatu yang dipakai sudah koyak (robek) dan sudah tidak punya uang. Lalu istri menyarankan agar beli sepatu yang dipakai sekarang dengan harga Rp 3.000.000.

"Jadi istri itu mengirim, sudah ini beli sepatunya model ini saja. Dulu beli sepatu ini harganya sekitar Rp 3 juta," ungkap dia.

Setelah membeli, sepatu langsung dipakai untuk latihan dan setiap ada pertandingan. Sebenarnya masih ada satu sepatu lagi tapi, karena sepatu ini pemberian dari istri pakai yang.

Baca Juga:12 Hari Terpapar COVID-19 Tak Halangi Fauzi Purwo Laksono untuk Berprestasi di ASEAN Para Games 2022

"Saat sepatu pemberian dari istri dipakai, mungkin lebih mendapat power tambahan dari sepatu itu. Mulai pakai sepatu pemberian istri ini sejak awal tahun 2022 ini," katanya.

Eko menegaskan, jika sepatu yang sangat spesial sekali dan menjadi keberuntungan juga saat bertanding. Sepatu ini pun akan terus dipakai sampai kapanpun, apalagi di ASEAN Para Games akan turun beberapa nomor dan diharapkan menjadi yang terbaik.

"Insya allah, akan terus saya pakai, karena ini sangat spesial. Mudah-mudahan bisa beruntung," sambung dia.

Ada lima nomor yang rencana akan diikuti pada multievent ini, yakni di nomor 100 meter, 200 meter, 400 meter, estafet 4 x 500 meter dan 4 x 100 meter. Tapi yang menjadi fokus di nomor 100 meter dan 200 meter untuk meraih medali.

Saat tanding 200 meter tadi, sempat ada kendala. Untuk pemanggilannya itu mendadak, sehingga tidak bisa melakukan persiapan tapi langsung bertanding.

"Tadi tidak ada pemanasan, karena pemanggilannya terlalu mendadak. Tapi karena tekad yang sangat kuat, tapi alhamdulillah berkat dukungan masyarakat Indonesia bisa meraih yang terbaik," paparnya.

"Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memudahkan saya. Lalu kepada kedua orang tua, mertua saya dan yang saya cintai istri serta anak yang telah mendukung dan mensuport," jelas dia.

ASEAN Para Games ini merupakan keikutsertaan perdana bagi Eko Nugraha tapi langsung meraih medali emas. Tapi sebelumnya ikut Asian Para Games tahun 2018 lalu di Jakarta.

Setelah ini akan persiapan untuk Asian Para Games di China tahun 2023 nanti. Jadi ada kekurangan di ASEAN Para Games ini akan langsung diperbaiki, seperti mempertajam waktu dan memperkuat mental.

"Ini emas perdana. Target ke depan Asian Para Games di China nanti, jadi ini sebagai kekuatan dan mengevaluasi kalau ada kekurangan," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak