Polisi Selidiki Kasus 9 Penumpang Odong-odong Tewas Ditabrak Kereta Api

Saat ini, Polres Kabupaten Serang tengah melakukan penyelidikan kasus tabrakan maut.

Siswanto
Selasa, 26 Juli 2022 | 15:41 WIB
Polisi Selidiki Kasus 9 Penumpang Odong-odong Tewas Ditabrak Kereta Api
Ilustrasi kecelakaan (Unsplash)

SuaraSurakarta.id - Sembilan penumpang kendaraan odong-odong, tiga di antaranya anak-anak, tewas ditabrak kereta api di lintasan Kampung dan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa (26/7/2022).

Kini kesembilan jenazah sudah berada di RSUD Drajat Prawiranegara, Serang, Banten. "Kita tinggal menunggu anggota keluarga. Kami berharap semua keluarga ada dan bisa dibawa ke kampung halaman," kata petugas humas RSUD Drajat Prawiranegara Serang, Dr Anam, di Serang.

Sembilan korban terdiri dari enam dewasa dan tiga anak-anak. Kebanyakan mereka kehilangan nyawanya akibat benturan keras akibat tertabrak KA jurusan Rangkasbitung-Merak.

Berdasarkan informasi, kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dimana kendaraan odong-odong yang dikemudikan Juli berjalan dari arah barat ke timur. Saat melintas di lintasan KA tanpa palang pintu, tiba-tiba muncul kereta penumpang yang dari arah Merak tujuan Rangkasbitung, sehingga kecelakaan mematikan pun terjadi.

Baca Juga:3 Fakta Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Kragilan Serang

Kendaraan odong-odong terpental sejauh sekitar 10 meter yang mengakibatkan para penumpangnya terlempar.

Saat ini, Polres Kabupaten Serang tengah melakukan penyelidikan kasus tabrakan maut. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak