WHO Minta Negara-negara di Asia Tenggara SeriusTingkatkan Pengawasan Penyakit Cacar Monyet

WHO meminta negara-negara di kawasan Asia Tenggara memperkuat sistem pengawasan terhadap penyakit cacar monyet ataumonkeypox

Budi Arista Romadhoni
Senin, 25 Juli 2022 | 11:47 WIB
WHO Minta Negara-negara di Asia Tenggara SeriusTingkatkan Pengawasan Penyakit Cacar Monyet
Ilustrasi Cacar Monyet (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

SuaraSurakarta.id - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) meminta negara-negara di kawasan Asia Tenggara memperkuat sistem pengawasan terhadap penyakit cacar monyet atau monkeypox yang mulai mewabah dan menjadi perhatian internasional.

“Cacar monyet telah menyebar dengan cepat ke banyak negara yang belum pernah mengalami kejadian sebelumnya," kata Direktur Regional WHO Asia Tenggara Poonam Khetrapal Singh dikutip dari ANTARA Pada Senin (25/7/2022).

Khetrapal Singh mengatakan upaya antisipasi dapat difokuskan di antara populasi yang berisiko, sebab umumnya temuan kasus terjadi saat hubungan seks sesama jenis kaum pria.

Secara global, lebih dari 16.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan dari 75 negara. Empat kasus diantaranya ditemukan di Asia Tenggara, yakni dari India tiga kasus dan satu kasus dari Thailand.

Baca Juga:Ngeri! Amerika Serikat Temukan Kasus Pertama Cacar Monyet Pada Anak-anak

Kasus yang terjadi di India, kata Khetrapal Singh, dialami warga negara setempat yang pulang dari Timur Tengah, sementara di Thailand dialami pelaku perjalanan internasional yang tinggal di negara setempat.

“Yang penting, upaya dan tindakan yang dilakukan terfokus harus sensitif, tanpa stigma atau diskriminasi," katanya.

Keputusan mengklasifikasikan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC) diumumkan oleh Dirjen WHO Tedros, sehari setelah ia mengadakan pertemuan komite darurat International Health Regulations (IHR) untuk meninjau wabah multi-negara, Jumat (22/7).

"Masih banyak yang belum diketahui tentang virus tersebut. Kita harus tetap waspada dan bersiap untuk menggelar respons intensif untuk mengurangi penyebaran cacar monyet,” katanya.

Sejak awal wabah, WHO telah mendukung negara-negara berisiko dengan memberikan panduan kesehatan masyarakat serta membangun dan memfasilitasi kapasitas pengujian di kawasan.

Baca Juga:Cacar Monyet Ditetapkan WHO Darurat Global, Pakar Ungkap Perlu Kewaspadaan Nasional

Virus cacar monyet ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia melalui kontak secara tidak langsung maupun langsung. Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit atau lesi yang menular, termasuk tatap muka, kulit ke kulit, dan droplet melalui pernapasan.

Berita Terkait

Makanan yang harus dihindari oleh penderita ADHD adalah jenis karbohidrat sederhana seperti permen, sirup, gula, produk yang terbuat dari tepung putih

ntb | 10:03 WIB

Jadi Maknae HYBE LABELS, BOYNEXTDOOR Siap Debut Hari Ini dengan Rilis Album WHO!

yoursay | 14:51 WIB

Kendati Covid-19 saat ini jauh lebih terkendali, namun kemungkinan ancaman pandemi baru yang disebut Disease X terus mengintai manusia.

health | 15:08 WIB

Berakhirnya Covid-19 tidak membuat dunia bisa berleha-leha setelah berjuang selama tiga tahun lebih. Sebab, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dunia teratur harus bersiap menghadapi pandemi dan ancaman lainnya di masa depan.

denpasar | 05:13 WIB

Rekomendasi WHO ini berlaku untuk semua orang, kecuali mereka yang menderita diabetes sebelumnya.

indotnesia | 16:49 WIB

News

Terkini

Nakata pun diminta menggantikan ibunya untuk berangkat haji.

News | 19:18 WIB

Hingga Kamis (8/7/2023), kontingen Merah Putih sudah mendapatkan lebih dari 130 emas dan secara kalkulasi tak mungkin lagi dikejar pesaing terdekat, Thailand.

News | 15:54 WIB

Kabar itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitternya.

News | 00:20 WIB

Total 128 emas yang diraih tim Merah Putih secara kalkulasi sudah tak bisa dikejar Thailand yang sementara di posisi kedua.

News | 23:16 WIB

Hingga Rabu (7/6/2023) pukul 17.00 WIB, kontingen Merah Putih sudah mengumpulkan 126 medali emas dari target asal 121 emas.

News | 18:40 WIB

Dipimpin Kanit Opsnal Ipda Sriyadi melakukan pengintaian langsung sampai pukul 20.30 WIB.

News | 18:14 WIB

Jumlah turnamen atau kejuaraan bulutangkis nasional untuk kategori dewasa bisa dihitung dengan jari.

News | 11:11 WIB

Selama konvoi, becak dipasang spanduk dengan berbagai tulisan dukungan Prabowo Subianto.

News | 11:03 WIB

Hotel tersebut terletak diantara Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran Surakarta.

News | 10:57 WIB

Rudy menegaskan tidak ada keretakan diantara keduanya.

News | 20:45 WIB

Hingga saat ini, tim Merah Putih sudah mengoleksi 32 medali emas, 24 perak dan 17 perunggu dengan total 73 medali.

News | 08:21 WIB

Cabor blind judo tampil menggila pada pertandingan hari pertama ASEAN Para Games 2023.

News | 20:30 WIB

Figo Saputra mencatatkan lompatan terjauh 6,25 meter.

News | 20:21 WIB

Pada edisi sebelumnya, hanya diikuti 762 peserta yang bertanding pada 19 nomor dari berbagai kategori usia.

News | 19:53 WIB

Stadion Manahan Solo akan menjadi tuan rumah pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

News | 19:28 WIB
Tampilkan lebih banyak