SuaraSurakarta.id - Puluhan ribu suporter PSIS Semarang melintas di segitiga emas, Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo, Jumat (25/6/2022) malam.
Pantauan di lapangan, kelompok suporter PSIS Semarang tiba sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka mengenakan ribuan sepeda motor, puluhan mobil pribadi, puluhan truk dan bus.
Mereka juga memakai dan membawa atribut kebesaran PSIS Semarang, seperti jersey, bendera, hingga syal.
Puluhan personil gabungan dari tiga wilayah, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar berjaga-jaga di simpang tiga Ngasem, Sukoharjo.
Baca Juga:Pelatih Soroti Kelemahan Madura United di Piala Presiden: Masalah Transisi
Tampak Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan ikut berjaga.
Iring-iringan suporter dikawal petugas kepolisian. Sampai disimpang tiga Ngasem, rombongan dialihkan belok kiri ke arah utara menuju wilayah Colomadu, Karanganyar dan kemudian menuju Stadion Manahan Solo.
Dalam perjalanan, para suporter bernyanyi lagu kebanggaan PSIS dan meneriakkan yel-yel. "Hidup PSIS, Jateng is Blue," teriak suporter.
Mereka juga menyapa para aparat keamanan yang berjaga dan mengatur lalu lintas. Tidak hanya itu tapi juga mengucapkan terima kasih.
"Halo Pak Polisi. Terima kasih Pak Polisi," ujar suporter.
Baca Juga:Daftar Susunan Pemain PSIS Semarang vs PSS Sleman: Mahesa Jenar Full Team!
Sapaan para suporter pun langsung dibalas petugas lewat pengeras suara. Petugas juga meminta suporter agar berhati-hati dan menjaga kondusivitas.
"Selamat datang di Solo. Jaga kondusivitas," katanya.
Sementara itu Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan malam hari ini mengamankan dan mengawal suporter dari PSIS Semarang yang akan menyaksikan pertandingan di Stadion Manahan.
"Polres Karanganyar telah menyiapkan 270 personil gabungan. Kita juga kerjasama dengan Polres Sukoharjo dan Polres Boyolali untuk pengamanan dan pengawalan ini," terang Kapolres saat ditemui, Jumat (24/6/2022) malam.
Kapolres mengatakan, dari simpang tiga Ngasem diarahkan melewati basecamp, pertigaan Ngasem belok kiri dan baru ke Colomadu. Untuk kendaraan biasa tetap diarahkan lewat Kartasura.
Danang menegaskan, untuk pengawalan kali ini lebih ditingkatkan lagi lantaran ada tambahan tiket masuk yang disiapkan panitia.
"Kalau melihat tiket kemarin dari panitia menyampaikan bahwa tiket yang disiapkan untuk PSIS Semarang kurang lebih delapan ribu hingga sepuluh ribu. Jadi ada peningkatan jumlah suporter, bisa dikatakan tuan rumah," jelas dia.
Menurutnya, sesuai informasi dari Semarang, dilaporkan ada sekitar 40 kendaraan roda empat dan sekitar 700 sepeda motor.
"Pengawalan dari depan belakang, kanan kirinya kita apit. Jadi dari berbagai sisi," imbuhnya.
Terpisah Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan bahwa pengamanan pertandingan Piala Presiden pada Jum'at (24/06/2022) berbeda dibanding sebelumnya.
Karena pada pertandingan terakhir antara PSIS Semarang dan Persis Solo, terjadi sedikit gesekan antar suporter di luar stadion.
"Kami bekerjasama dengan Jajaran Polres se Solo Raya agar pertandingan berjalan dengan lancar dan kondusif. Nantinya Polres Sukoharjo sendiri akan mengamankan rute suporter yang melewati wilayah Sukoharjo. Kami akan siagakan personel dari awal hingga suporter kembali ke daerahnya masing-masing," ungkapnya.
Polres Sukoharjo menerjunkan 250 personel. Mereka bertugas untuk pengamanan rute dan pengawalan suporter yang melintasi wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Sementara itu ribuan suporter PSS Sleman melintas di wilayah Sukoharjo sekitar pukul 18.40 WIB.
Arah arah Yogyakarta, mereka dikawal sama aparat kepolisian. Sampai di Tugu Kartasura diarahkan ke timur dengan melintasi Jongke yang kemudian ke Stadion Manahan.
Mayoritas suporter PSS Sleman mengendarai puluhan sepeda motor dengan dilengkapi berbagai macam atribut.
Kontributor : Ari Welianto