Sementara itu, pelatih Persis Solo Jaksen F Tiago meminta maaf lantaran para pemainnya sempat nervous di awal pertandingan sehingga sering kehilangan bola.
"Kami tidak mampu menjaga konsistensi. Permainan ini sangat jauh dibanding apa yang kami bisa bermain," kata Jacksen seusai laga.
Juru taktik asal Brasil itu mengakui, di babak pertama sektor pertama sangat tidak maksimal. Transisi sangat kurang baik dan sering kehilangan bola.
Baru babak kedua Persis Solo sedikit bisa memberi perubahan. Pergantian pemain sedikit memberi kebaikan.
Baca Juga:Gol David da Silva ke Gawang Bhayangkara FC Bawa Persib ke Babak Perempat Final Piala Presiden 2022
"Ada beberapa simulasi dan variasi. Tapi tidak mengangkat permainan tidak ada dampak. Bukan main jelek tapi tidak membawa dampak baik. Selain Zanadin, tidak terjadi. Pergantian yang saya lakukan itu gagal," tegas Jacksen F Tiago.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan