SuaraSurakarta.id - Warga Dukuh/Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo dihebohkan dengan aksi gantung diri yang dilakukan seorang ibu muda berinisial DR (30).
Ironisnya, korban pertama kali ditemukan oleh sang ibu, Selasa (21/6/2022) pagi.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com,dalam sehari-sehari, korban hanya tinggal dengan ibu dan anak semata wayangnya yang masih berusia 12 tahun.
Sementara suami korban bekerja di Jepang.
Baca Juga:Keluarga Tersangka yang Tewas di Polresta Deli Serdang Akan Datangi Polda Sumut Besok, Mau Apa?
"Suaminya kerja di Jepang sudah 10 tahun tidak pulang," kata Kanit Reskrim Polsek Polokarto Ipda Sugiyarto.
Dijelaskan, malam hari sebelumnya, korban masih berkomunikasi dengan suaminya melalui via telepon.
“Biasanya tidur sama-sama dengan ibu dan anaknya, tapi semalam, ibunya tidak lihat korban,” jelasnya.
Karena curiga korban tidak ada disamping posisi tidurnya, kemudian ibunya mengecek ke dapur. Sontak saja ibu korban kaget lantaran melihat anaknya sudah dalam kondisi menggantung.
“Sekitar jam 02.30 WIB, ibunya keluar lihat dapur dan melihat almarhumah (korban) gantung diri,” terangnya.
Baca Juga:Rela Tidur Sambil Berdiri untuk Tenangkan Anak yang Sakit, Ibu-ibu Muda Ini Banjir Doa
Korban menggantung menggunakan gendongan bayi berwarna hijau.
Petugas mendapat informasi tersebut langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Jenazah dimakamkan pada pukul 13.00 WIB di Astonoloyo, Dukuh Kenokorejo RT 03/RW 07.
“Kalau permasalahan dengan suaminya tidak ada, karena sebelumnya malam harinya masih telponan,” jelas Sugiyarto.