Mantan Wali Kota Solo Sebut Pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati Menjawab Isu Perpecahan PDI Perjuangan

Mantan Wali Kota Solo menyebut pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputrisekaligus menjawab sejumlah pihak di tengah isu perpecahan internal partai

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 10 Juni 2022 | 07:05 WIB
Mantan Wali Kota Solo Sebut Pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati Menjawab Isu Perpecahan PDI Perjuangan
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi saat peresmian Masjid At Taufiq di Lenteng Agung, Jaksel pada Rabu (8/6/2022). [Suara.com/Bagaskara]

SuaraSurakarta.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sekaligus menjawab sejumlah pihak di tengah isu perpecahan internal partai.

"Pertemuan itu menjawab orang-orang yang ingin menjauhkan Ibu Megawati dengan Pak Jokowi," kata Hadi Rudyatmo dikutip dari ANTARA di Solo, Kamis (9/6/2022).

Sampai dengan saat ini, kata politikus itu, hubungan keduanya baik-baik saja dan tidak ada keretakan.

"Beliau berdua sebagai negarawan baik-baik saja, tidak ada keretakan. Yang bilang siapa (ada keretakan)? Enggak ada itu," katanya.

Baca Juga:Maia Estianty Ternyata Punya Hubungan Saudara Tak Langsung dengan Megawati

Bahkan, menurut dia, keduanya sering bertemu untuk membahas penanganan COVID-19 di dalam negeri.

"Kontak-kontakan lewat video call, komunikasi terjalin dengan baik," katanya.

Mantan Wali kota Surakarta itu mengatakan bahwa secara umum kondisi internal partai PDI Perjuangan juga baik-baik saja.

"Perbedaan pendapat wajar. Namun, tidak ada yang meruncing," katanya.

Ia juga meminta kader PDI Perjuangan agar tidak mencari panggung dengan menjelek-jelekkan kader lain.

Baca Juga:Keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu Belum Bisa Menggoyang Elektabilitas PDI Perjuangan dan Gerindra

"Introspeksi dirilah. Yang jelas dua-duanya ini negarawan, menyatukan rakyat, tidak ada keretakan. Pertemuan kemarin itu menjadi jawaban," katanya.

Menyinggung soal Pilpres 2024, dia akan tetap mengikuti arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Penetapan partai politik peserta pemilu saja baru Agustus, kok, enggak usah tergesa-gesa. Ketua umum pasti akan memutuskan karena tidak ada calon presiden dari independen. Calon presiden dari partai politik atau kumpulan partai politik, jadi kita tunggu saja," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini