"Ini supaya lebih menjalin persaudaraan untuk kedepannya," ucap dia.
Pihaknya pun akan menjaga dan menjamin ketertiban dan keamanan dari berangkat sampai pulang. "Untuk kuota berapa suporter kita masih nunggu. Karena belum dapat kuota suporter berapa, harapannya bisa sebanyak-banyaknya," tuturnya.
Terpisah Ketua Umum Panser Biru, Galih Eka Putranto menambahkan dengan adanya Piala Presiden ini mengapresiasi. Karena selama dua tahun ini suporter tidak merasa euforia sepak bola.
"Maka kita amini dan berkomitmen bersama pertandingan Piala Presiden di Kota Solo. Kita jaga bersama," imbuh dia.
Baca Juga:Tak Sampai Setengah, Ini Kapasitas Kursi Penonton di Stadion GBLA pada Piala Presiden 2022
Silahturahmi yang mungkin sudah lama tidak dilakukan, hari ini dimulai lagi. Mulai berkomunikasi lagi dan saling berkontak satu sama lain.
"Tujuannya sama, karena sepak bola itu untuk mempersatukan dan persaudaraan. Kita juga belum tahu dapat kuota berapa," jelasnya.
Melawan Persis Solo menjadi pertandingan yang ditunggu. Karena sudah lama tidak bertemu dan di Piala Presiden bisa bertemu.
"Semoga pertandingan PSIS melawan Persis bisa menunjukan geliat sepak bola Jawa Tengah," terang dia.
Galih pun sudah menghimbau kepada teman-teman Panser agar menghormati tuan rumah. Karena apapun itu Panser Biru sudah diterima dengan baik, maka harus ditunjukan Panser Biru sebagai tamu yang baik.
Baca Juga:Aparat dan Ormas Berkumpul Jelang Piala Presiden 2022 di Stadion GBLA, Ini yang Dibahas
Kontributor : Ari Welianto