Wajib Dipakai Jemaah Calon Haji, Ini Proses Pembuatan Gelang Identitas Haji

Pemakaian gelang ini untuk memberikan perlindungan bagi jemaah calon haji yang tersesat di Arab Saudi.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 07 Juni 2022 | 18:45 WIB
Wajib Dipakai Jemaah Calon Haji, Ini Proses Pembuatan Gelang Identitas Haji
Petugas sedang membuat gelang identitas haji. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Semua jemaah calon haji Indonesia akan mengenakan gelang identitas selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Pemakaian gelang ini untuk memberikan perlindungan bagi jemaah calon haji yang tersesat di Arab Saudi.

Dalam gelang tersebut terdapat tulisan identitas jemaah berupa nama, kloter, nomor paspor, asal embarkasi, bendera Indonesia dan tulisan Indonesia dalam bahasa Arab.

Untuk Embarkasi Solo sendiri pembuatan gelang identitas sudah mulai dilakukan, 3 Juni 2022 lalu. Hanya saja sekarang (tahun ini) pembuatannya tidak lagi di dalam Asrama Haji Donohudan Boyolali, tapi di luar asrama haji.

Baca Juga:Sakit Radang Mata, Keberangkatan Dua Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda

"Sudah mulai kita buat, 3 Juni kemarin. Sekarang buatnya tidak di dalam asrama lagi, tapi di luar asrama," ujar pembuat gelang identitas haji, Nur Rohim, Selasa (7/6/2022).

Menurutnya, dalam satu hari bisa membuat gelang identias untuk dua hingga tiga kloter. Tahun ini pembuatannya lebih santai, karena kuota haji hanya 50 persen.

"Satu hari bisa buat untuk jemaah calon haji dua sampai tiga kloter. Lebih santai sekarang, tidak seperti sebelum-sebelumnya," kata dia.

Untuk bahan gelang, lanjut dia, terbuat dari monel yang didatangkan dari Jepara. Termasuk pembuatnya juga dari Jepara. 

Proses pembuatan sendiri dimulai dari mencetak nama-nama jemaah calon haji berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) haji.  

Baca Juga:Terima Kunjungan Menlu Arab Saudi, Jokowi Ajak Bicara Soal Kuota Haji Hingga Isu Ekonomi

Nama-nama jemaah calon haji tersebut dicetak di atas kertas stensil. Selanjutnya diproses pencetakannya menggunakan mesin adaptor dan cairan kimia berupa air raksa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini