SuaraSurakarta.id - Artis Dian Sastrowardoyo membagikan pengalamannya saat menjadi mualaf pada tahun 2006 silam termasuk saat khataman Alquran di akun Youtube Daniel Mananta Network.
Potongan video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun tiktok @indahagustinnurfa pada Selasa, (31/5/2022).
“Lumayan pernah jadi spiritual turis sih,’’ jawabnya saat ditanya oleh Daniel mengenai pengalaman spiritualnya.
“Gue mempelajari banyak agama, aliran,’’ imbuhnya.
Baca Juga:Anak dengan Gangguan Bicara Ini Lancar Baca Alquran, Warnaget Terpukau
Ia mengaku keluarga yang memiliki keragaman agama membuatnya tertarik menjadi spiritual turis. Ibunnya Dewi Parwati Setyorini beragama Katholik, sedangkan ayahnya Ariawan Sastrowardoyo Beragama Budha.
“Gue sempet pengen cari gitu loh, bokap kan dulu sempet nyari tuh akhrinya nemuin di budha, terus apakah gue bakal kayak gitu atau gue punya cara gue sendiri jalan gue sendiri” katanya.
Setelah berusaha mempelajari berbagai agama dan berdiskusi dengan berbagai macam orang, pada akhirnya Dian memutuskan milih keyakinan dalam agama islam dan menjadi mualaf waktu itu.
“Akhirnya gue ketemu di Islam,” ungkapnya.
Dirinya bersyukur bahwa keluarganya dapat menerima apa yang menjadi pilihannya.
Baca Juga:6 Artis Masih Bekerja Meski Dinikahi Konglomerat, Sandra Dewi Buka Bisnis Kosmetik dan Perhiasan
“I’am so graetfull bahwa nyokap gue juga punya keterbukaan pikiran yang sangat supportif,” tuturnya.
Ia bercerita, bahkan ibundanya meskipun berbeda agama turut menangis terharu ketika Artis kelahiaran Jakarta tahun 1982 itu pertama kali dalam hidupnya mengkhatamkan pembacaan Alquran.
“Pas lagi khataman Alquran tuh nyokap gue aja ampe ikut nangis loh, padahal nyokap gue tu katolik,” ujarnya.
“Jadi betapa dia bangga sama pencapaian spiritual gua sendiri,” imbuhnya.
Kemudian ia menjelaskan betapa keluarganya sampai sekarang baik-baik saja dan saling menguatkan satu sama lain.
Ketika ibunya sedang merayakan paskah Dian membantu mempersiapkan segala sesuatunya dan begitupun sebaliknya ketika Dian mengadakan pengajian, ibunya turut membantu persiapannya.
Walaupun sudah lebih dari 10 tahun berlalu ia masih merasa perlu terus belajar tentang agama Islam, Seperti membaca Alquran dan terjemahannya.
“Bahkan pernah dalam beberapa tahun gue pengen khatamin Alquran tapi artinya,’’ katanya.
Menurutnya membaca Alquran dalam bahasa Arab dan terjemahannya merupakan sesusatu yang berbeda.
Curhatan Dian Sastrowardoyo tersebut membuat warganet yang beragama islam tersentuh.
“Jadi insecure.. aku yg islam dari bayi gk pernah baca artinya Alquran secara menyeluruh..moga kedepan bisa seperti itu.,” katanya akun @tyas****.
“Masya Allah yang mualaf aja mau belajar nah saya yang dari lahir cuma gini-gini aja,” @Ida****.
Kontributor: Sakti Chiyarul Umam.