SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka absen dalam upacara Hari Lahir Pancasila yang digelar DPC PDIP Solo di pinggir Sungai Bengawan Solo, Rabu (1/6/2022).
Gibran ternyata mengkhadiri ijab qobul anak dari pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo, KH Abdul Karim atau Gus Karim di Klaten.
Seperti diketahui, Gus Karim merupakan guru ngaji Presiden Jokowi.
"Tidak datang (ke upacara Hari Lahir Panasila). Mau ke Klaten," ungkap Gibran.
Baca Juga:Hari Lahir Pancasila, Gubernur Anies Singgung soal Hadirnya Rasa Keadilan Sosial
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo saat dikonfirmasi mengatakan jika Wali Kota Gibran tidak datang.
"Kan upacara sendiri to. Sana upacara zoom dengan presiden di Balai Kota," ujar dia.
Rudy mengaku jika Gibran sudah pamit tidak bisa datang upacara di pinggir Sungai Bengawan Solo ini.
"Pamit. Itu Pak Wakil setelah selesai di balai kota langsung datang ke sini," jelas FX Hadi Rudyatmo.
Sebelumnya, Kader PDIP Solo juga melakukan Umbul Dungo lintas agama atau doa bersama malam jelang peringatan Hari Lahir Pancasila, Selasa (31/5/2022) malam.
Baca Juga:Megawati: Nilai Pancasila Semakin Menurun, Harus Diajari Lagi
Umbul Dunggo dilaksanakan di Taman Monumen 45 Banjarsari, Kelurahan Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Ratusan kader PDIP terlihat hadir dalam acara yang dipimpin Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso.
Akan tetapi, dalam kesempatan ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sekaligus kader partai berlambang banteng moncong putih itu jsutru tak hadir dalam acara ini.