SuaraSurakarta.id - Ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Pinggir Sungai Bengawan Solo, Rabu (1/6/2022).
Mereka terdiri dari struktur partai, satgas partai, anak ranting, badan partai. Ada juga sayap partai, PAC, hingga anggota Fraksi PDIP DPRD Solo.
Hadir juga Sekretaris DPC PDIP Solo sekaligus Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Teguh tiba usai mengikuti upacara Hari Lahirnya Pancasila di NTT secara daring di Bale Tawang Arum Balai Kota Solo.
Baca Juga:Hari Lahir Pancasila Diperingati 1 Juni, Ternyata Berawal dari Pidato Soekarno
Namun, dalam upacara Hari Lahirnya Pancasila yang digelar DPC PDIP Solo di pinggir Sungai Bengawan Solo tak tampak Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Padahal dalam agenda wali kota yang dikeluarkan Pemkot, putra sulung Presiden Jokowi akan hadir. Namun, saat hari pelaksanaan tidak hadir.
Bahkan informasinya, Gibran juga tidak tampak saat kegiatan Umbul Dongo Lintas Agama di Monumen 45 Banjarsari, Selasa (30/5/2022) malam.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo saat dikonfirmasi mengatakan jika Wali Kota Gibran tidak datang.
"Kan upacara sendiri to. Sana upacara zoom dengan presiden di Balai Kota," terang dia saat ditemui, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga:Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 Kilometer di Candi Borobudur
Rudy mengaku jika Gibran sudah pamit tidak bisa datang upacara di pinggir Sungai Bengawan Solo ini.
"Pamit. Itu Pak Wakil setelah selesai di balai kota langsung datang ke sini," katanya.
Seperti diketahui, usai mengikuti upacara secara daring di Bale Tawang Arum langsung menuju ruang kerjanya.
Saat ditanya apakah mau datang ke acaranya Pak Rudy. Gibran menjawab, "Tidak datang, mau ke Klaten," ungkap Gibran.
Suami Selvi Ananda ini ke Klaten, mau datang ke acara Ijab Qabul anaknya Gus Karim (Abdul Karim). Gus Karim merupakan guru ngajinya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ke acara ijan qabulnya anaknya Gus Karim," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto