Tak Mudah untuk Mencalonkan Presiden pada Pemilu 2024, AHY: Koalisi-nya Belum Mencukupi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa Partai Demokrat membuka peluang untuk berkoalisi kepada seluruh partai politik

Budi Arista Romadhoni
Senin, 18 April 2022 | 13:30 WIB
Tak Mudah untuk Mencalonkan Presiden pada Pemilu 2024, AHY: Koalisi-nya Belum Mencukupi
Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [tangkapan layar Instagram]

SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa Partai Demokrat membuka peluang untuk berkoalisi kepada seluruh partai politik, dan ingin secara aktif melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik menjelang Pemilu 2024.

"Kami membuka peluang dan juga ingin sekali secara aktif saya melakukan silaturahim dan berkomunikasi dengan semua parpol. Karena di dalam politik kan semuanya masih mungkin," kata AHY dikutip dari ANTARA di Jakarta, Minggu (17/4/2022).

Apalagi, tutur ia melanjutkan, saat ini masih tahun 2022 sehingga koalisi antarpartai masih belum terlalu terlihat. Dengan demikian, Partai Demokrat tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi bersama partai apa pun.

Ia memperkirakan, pergerakan akan lebih terlihat pada akhir tahun, khususnya setelah verifikasi partai politik yang menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga:Wanti-wanti AHY Ke Pemerintah: Pemimpin Yang Lupa Turun Tahta Akan Dikoreksi Rakyat

Dari hasil verifikasi, dapat diperkirakan jumlah poros, jumlah kubu atau pasangan yang bisa diusung oleh partai politik yang terverifikasi.

"Tetapi bukan berarti akan tutup buku di tahun 2022 ini. Justru, tahun 2023 dan sebagainya. Baik dalam Pemilu 2019, 2014, itu biasanya (koalisi, red.) last minutes. Last minutes political lobby itu menarik,” tuturnya.

Adapun kriteria koalisi yang menjadi prioritas bagi Partai Demokrat adalah partai yang memiliki visi, misi, program, serta platform yang serupa dengan milik Partai Demokrat.

Setelah membangun koalisi, barulah ia akan membahas lebih lanjut mengenai pencalonan presiden dan wakil presiden.

“Karena kalau berandai-andai dengan pasangan A dan B, misalnya, sedangkan tiket koalisi-nya belum mencukupi, rasanya tidak bisa berbicara lebih jauh lagi tentang itu,” ucap dia.

Baca Juga:SBY Tegaskan Hanya Ada Satu Matahari Di Partai Demokrat

Dalam kesempatan tersebut, AHY menjelaskan bahwa yang menjadi tantangan terkait pencalonan sebagai presiden dan wakil presiden adalah memperoleh tiket pencalonan berupa pemenuhan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

Koalisi 20 persen, menurut AHY, tidak mudah. Oleh karena itu, hal ini membutuhkan proses dan juga waktu yang lebih panjang untuk menjawab.

“Presidential Threshold 20 persen ini mempersyaratkan semua partai politik, termasuk Partai Demokrat, untuk membangun koalisi. Tahapan-nya baru sampai sana," ujar AHY.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini