Viral Emak-emak Banting HP Anaknya Akibat Lupa Waktu, Warganet Malah Lihat Keanehan Ini

Baru-baru ini, viral video seorang emak-emak yang ngamuk diduga anaknya tak kenal waktu saat bermain handphone.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 15 April 2022 | 17:24 WIB
Viral Emak-emak Banting HP Anaknya Akibat Lupa Waktu, Warganet Malah Lihat Keanehan Ini
Baru-baru ini, viral video seorang emak-emak yang ngamuk diduga anaknya tak kenal waktu saat bermain handphone. [Instagram @memomedsos]

SuaraSurakarta.id - Gadget termasuk handphone saat ini menjadi alat komunikasi yang cukup vital, baik bagi orang tua mapun anak-anak.

Namun, anak terlalu sering bermain handphone bahkan hingga lupa waktu, justru dapat menyebabkan anak kecanduan gadget.

Baru-baru ini, viral video seorang emak-emak yang ngamuk diduga anaknya tak kenal waktu saat bermain handphone.

Video itu diunggah akun Instagram @memomedsos dan menjadi perbincangan amsyarakat.

Baca Juga:Bikin Warganet Geram, Seorang Istri Ludahkan Sisa Makanannya ke Mangkuk Suami: Kok Sampai Hati?

"Akibat Main HP Sampai Lupa Waktu, Ibu ini Banting HP Anaknya," tulis judul unggahan itu yang dilansir Suarasurakarta.id, Jumat (15/4/2022).

Dalam video itu, awalnya terlihat dua anak perempuan yang sedang bermain handphone di atas kasur kamar.

Namun, mendadak wanita yang diduga sang ibu membuka pintu. Saat melihat anaknya bermain handphone, sang anak langsung membanting handphone tersebut hingga memarahi sang anak.

"Mambangongkan, di diamin lupa waktu, ga di kasih hp kyk orang dodol," tulis keterangan unggahan itu lagi.

Meski demikian, warganet yang melihat postingan itu justru mengundang keanehan dari warganet.

Baca Juga:Tubuh Perempuan Ini Keluarkan Darah Saat Antre Bantuan Pemerintah, Dikira Hamil Faktanya Malah Bikin Miris

"Lah terus hp yang ngerekam ini nggak dibanting gitu," tulis @hendrap****.

"Kayak settingan," tulis @genduka****.

"Aktingnya kurang nih," tambah @d_dev****.

"Bau settingan yang jadi korban iphone lagi," timpal @dw***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini