Tips Menjaga Pola Makan Bagi Pasien Maag Selama Puasa Ramadhan

Penderita sakit maag masih bisa menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 05 April 2022 | 23:08 WIB
Tips Menjaga Pola Makan Bagi Pasien Maag Selama Puasa Ramadhan
Ilustrasi maag. [Dok.Antara]

SuaraSurakarta.id - Penderita sakit maag masih bisa menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Meski demikian, mereka harus cermat mengatur pola makan demi mendapatkan manfaat dari puasa mereka.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Bonita Effendi menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan pasien, salah satunya adalah berbuka puasa dengan porsi kecil terlebih dahulu.

"Ketika berbuka puasa sebaiknya tidak langsung makan dalam porsi besar, lakukan dengan bertahap, makan dengan porsi sedikit terlebih dahulu kemudian dengan frekuensi agak sering sampai jam sahur. Misalnya, berbuka dengan buah kurma," kata Bonita dilansir dari ANTARA, Sabtu (5/4/2022).

Baca Juga:Agar Puasa Lancar, Ini Cara Mengatur Pola Makan Bagi Penderita Maag Menurut Dokter

Hal lain yang juga sebaiknya dijalani yakni memberi jeda antara waktu makan dan waktu tidur minimal 2 jam untuk mencegah risiko naiknya asam lambung yang dapat menyebabkan refluks gastroesofageal, yakni gangguan pencernaan kronis apabila asam dari perut mengalir kembali ke esofagus atau kerongkongan.

Pasien tidak disarankan melewatkan sahur. Lalu, ketika sahur, sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks agar dicerna tubuh lebih lambat, sehingga pasien tidak mudah lapar.

Pasien perlu menghindari makanan yang meningkatkan asam lambung seperti cokelat, kopi, hindari makanan yang berlemak atau gorengan, serta makanan asam dan pedas.

Tetaplah menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari saat sahur dan berbuka serta minum obat lambung sesuai anjuran dokter saat sahur dan berbuka.

Kontrol anger management juga sebaiknya dilakukan untuk mencegah maag yang dapat muncul terkait gangguan psikis (kecemasan).

Baca Juga:Sakit Maag Bisa Tetap Puasa, Begini Pola Makan yang Harus Diterapkan Selama Bulan Ramadhan

Hal lain yang tak kalah penting menurut Bonita yakni berkonsultasi dengan dokter karena setiap pasien memiliki kondisi penyakit yang berbeda.

"Kondisi pasien akan dilihat untuk menilai kemampuan tubuh untuk memastikan mungkin atau tidaknya pasien menunaikan kewajiban ibadah puasa," kata dia.

Puasa Ramadhan dapat dikatakan sebagai prolonged intermittent fasting, yaitu dengan makan dua kali dalam sehari dengan jarak antara 2 makan sekitar 14 jam. Melalui berpuasa diharapkan asupan makan Anda akan menurunkan asupan kalori serta lemak.

Kemudian, seiring berkurangnya asupan lemak, maka akan menurunkan asupan kolesterol. Nantinya, diharapkan parameter pemeriksaan penunjang akan mengalami perbaikan seperti kolesterol total, trigliserida, LDL, asam urat, bahkan kadar glukosa darah.

"Asalkan dilakukan dengan pemilihan makanan dan minuman yang tepat dan tidak menerapkan kebiasaan 'makan balas dendam' dalam porsi besar saat berbuka puasa dan sahur," tegas Bonita.

Berita Terkait

Apa saja penyebab perut terasa mulas tanpa adanya keinginan buang air besar? Simak pembahasan berikut

yoursay | 14:04 WIB

Tersangka dan tahanan Kejaksaan Agung atas dugaan korupsi BTS 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022, Johnny G Platte batal menjalani pemeriksaan.

linimasa | 18:27 WIB

Lemak yang berlebihan pada tubuh tidak hanya dapat mengganggu penampilan fisik, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas

purwokerto | 14:38 WIB

Cut Meyriska ungkapkan penyakit yang selama ini dialaminya. Sakit perut tersebut diakui tak kunjung sembuh dan selalu menghampirinya.

soreang | 10:37 WIB

Kebiasaan terlambat makan atau seringkali melewatkan waktu makan merupakan hal yang umum terjadi di tengah kehidupan modern yang sibuk

purwokerto | 17:51 WIB

News

Terkini

Selama konvoi, becak dipasang spanduk dengan berbagai tulisan dukungan Prabowo Subianto.

News | 11:03 WIB

Hotel tersebut terletak diantara Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran Surakarta.

News | 10:57 WIB

Rudy menegaskan tidak ada keretakan diantara keduanya.

News | 20:45 WIB

Hingga saat ini, tim Merah Putih sudah mengoleksi 32 medali emas, 24 perak dan 17 perunggu dengan total 73 medali.

News | 08:21 WIB

Cabor blind judo tampil menggila pada pertandingan hari pertama ASEAN Para Games 2023.

News | 20:30 WIB

Figo Saputra mencatatkan lompatan terjauh 6,25 meter.

News | 20:21 WIB

Pada edisi sebelumnya, hanya diikuti 762 peserta yang bertanding pada 19 nomor dari berbagai kategori usia.

News | 19:53 WIB

Stadion Manahan Solo akan menjadi tuan rumah pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

News | 19:28 WIB

Hanya saja penerapan VAR tidak akan dilakukan pada awal musim, melainkan bulan Februari 2024 mendatang.

News | 18:16 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir pun meresmikan langsung Lokananta yang merupakan "titik nol" musik Indonesia ini, Sabtu (3/6/2023) malam.

News | 18:12 WIB

Dua atlet Indonesia, Nasip dan Agus Kurniawan mempersembahkan emas dan perak, sementara medali perunggu diraih atlet Vietnam.

News | 12:10 WIB

Lompat tinggi putra T42/44 benar-benar dikuasai atlet Indonesia yang menyabet medali emas dan perak.

News | 11:56 WIB

Kontingen Merah Putih sudah mengumpulkan 32 medali emas, 24 perak dan 17 perunggu dengan total 73 medali.

News | 11:10 WIB

Tim Merah Putih berpotensi panen sekitar delapan medali emas dari cabor atletik yang memperlombakan 19 nomor.

News | 07:23 WIB

Pembukaan ASEAN Para Games ditandai dengan penyalaan api kaldron yang dibawa atlet tuan rumah Kamboja secara estafet berkeliling di dalam stadion

News | 00:04 WIB
Tampilkan lebih banyak