SuaraSurakarta.id - Masjid Agung Solo hanya akan menggelar salat tarawih satu pada bulan Ramadhan nanti.
Dalam beberapa tahun sebelumnya, Masjid Agung Solo menggelar dua salat tarawih di dua tempat di Masjid Agung untuk 21 rakaat dan 11 rakaat.
"Sekarang satu tempat di ruang utama, tidak dua tempat seperti dulu. Kita tetap memfasilitasi salat yang 21 rakaat atau 11 rakaat," ujar Sekretaris Pengurus Masjid Agung Surakarta, Abdul Basid, saat ditemui, Jumat, (1/4/2022).
Basid menjelaskan, awalnya jamaah terlebih dahulu salat tarawih bersama-sama dulu. Saat sampai di rakaat delapan, jamaah yang salat tarawih 21 rakaat berhenti dulu.
Baca Juga:Jamaah Ponpes Mahfilud Duror Jember Hari Ini Sudah Puasa, Semalam Juga Sudah Tarawih
Kemudian jamaah yang 11 rakaat melanjutkan untuk salat witir dengan imam yang berbeda. Setelah selesai jamaah yang 21 rakaat melanjutkan salat tarawih dengan imam awal.
"Imam tetap satu, hanya saja pas salat witir untuk yang 11 rakaat ganti imam. Imam yang awal melanjutkan lagi untuk 21 rakaat," katanya.
Menurutnya, jika menyelenggarakan satu satu salat tarawih ini sudah lama dan ada pertimbangan pastinya.
Setelah dikaji dampak sosialnya dan ukhuwah islamiyahnya agar kurang, akhirnya diputuskan menggelar satu saja tapi tetap memfasilitasi.
"Kita mengutamakan persaudaraan. Nanti kalau menggelar dua salat tarawih malah tidak enak," sambung dia.
Baca Juga:Rajin Salat Tarawih, Luna Maya Target Khatam Al-Quran di Ramadhan 1443 Hijriah
Untuk bacaan suratnya tetap sama bisa khatam Al Quran. Jadi setiap salat tarawih itu bacaan suratnya satu juz.
Selama salat tarawih nanti protokol kesehatan akan tetap diterapkan dengan ketat. Shaf jamaah pun tetap berjarak meski sudah ada yang sudah rapat shafnya.
Jamaah dihimbau untuk memakai masker saat salat tarawih nanti. Tidak batasan jamaah, yang penting tetap jalani prokes.
"Untuk shaf tetap berjarak tidak rapat. Prokes yang lain tetap kita jalankan seperti biasanya," ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat untuk menggelar salat tarawih di masjidnya masing-masing.
"Tetap jaga jarak dan pakai masker. Agak berkerumun sedikit tidak apa-apa, yang penting prokes tetap dijaga," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto