Heboh! Miliarder Rusia Roman Abramovich dan Juru Runding Ukraina Dikabarkan Diracun, Mata Memerah dan Kulit Mengelupas

Miliarder Rusia pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich, dan para juru runding perdamaian Ukraina menderita gejala yang diduga karena diracun

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 29 Maret 2022 | 09:03 WIB
Heboh! Miliarder Rusia Roman Abramovich dan Juru Runding Ukraina Dikabarkan Diracun, Mata Memerah dan Kulit Mengelupas
Miliarder Rusia pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich, dan para juru runding perdamaian Ukraina menderita gejala yang diduga karena diracun. [AFP]

Seseorang yang mengetahui masalah tersebut membenarkan insiden itu kepada Reuters tetapi menyatakan insiden itu tak menghentikan Abramovich untuk terus bekerja.

Bellingcat mengatakan para pakar yang meneliti insiden itu menyimpulkan "peracunan dengan menggunakan jenis senjata kimia yang belum diketahui" adalah penyebab paling mungkin untuk insiden itu.

Mengutip para pakar, Bellingcat mengatakan dosis dan jenis racun yang digunakan tidak cukup untuk merenggut nyawa manusia, "dan kemungkinan besar dimaksudkan untuk menakut-nakuti para korban ketimbang menyebabkan dampak permanen. Para korban mengaku tak mengetahui siapa yang mungkin berusaha menyerang mereka.

Ketiga pria yang mengalami gejala ini hanya mengonsumsi air dan cokelat beberapa jam sebelum perundingan itu, kata Bellingcat. Anggota tim keempat yang juga mengonsumsi item-item ini tidak mengalami gejala, Bellingcat.

Baca Juga:Presiden Zelenskyy: Ukraina Siap Jadi Negara Netral, Tapi Dengan Syarat

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebut Presiden Vladimir Putin sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi Ukraina. Ukraina dan Barat mengatakan Putin melancarkan agresi yang tidak berdasar.

Kremlin mengatakan Abramovich memainkan peran awal dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina tetapi prosesnya kini berada di tangan tim perunding kedua belah pihak. Kedua belah pihak akan bertemu di Istanbul pada Selasa untuk pembicaraan damai tatap muka pertama dalam lebih dari dua pekan.

Kuleba mengungkapkan harapan paling besar Ukraina dari perundingan pekan ini untuk kesepakatan gencatan senjata. Tetapi pemerintah Ukraina tak mau melewati garis merah bahwa mereka tidak akan menyerahkan tanah atau kedaulatan apa pun kepada Rusia, kata Kuleba.

Barat menjatuhkan sanksi berat kepada para miliarder Rusia seperti Abramovich, perusahaan-perusahaan Rusia dan para pejabat Rusia, guna memaksa Putin menarik diri dari Ukraina.

Abramovich yang sosok internasionalnya melesat setelah mengakuisisi Chelsea FC pada 2003, terpaksa menjual klub sepak bola London itu setelah terkena sanksi.
[ANTARA]

Baca Juga:Lisensi Android Dicabut Google, Produsen Ponsel Rusia Bakal Pakai HarmonyOS Huawei

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini