Dalam pertemuan dengan Hary Tanoesoedibjo dan Zulkifli Hasan tidak pembahasan serius, hanya silaturahmi saja.
Gibran pun tidak mengelak saat ditanya awak media jike pertemuannya dengan Hary Tanoe menyinggung masalah politik.
"Banyak yang dibahas, soal Perindo di Solo, bahas soal Jawa Tengah, bahas DKI juga. Macam-macam," sambung dia.
Saat ditanya apakah berarti sudah ada lampu hijau untuk maju ke DKI, Gibran menjelaskan jika hal itu masih terlalu awal.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Disebut Paling Layak Jadi Presiden 2024 Gantikan Jokowi
"Enggak, itu silaturahmi saja bicara ngalor ngidul. Memang banyak sekali pembicaraan-pembicaraan mengarah kesana. Ya, saya di sini saja, kan baru genap satu tahun. Kita benahi Solo ya, santai saja. Saya gak kemana-mana," ujarnya.
Sementara pertemuan dengan Zulkifli Hasan, Gibran mendapat titipan tentang Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), Ia pun berjanji akan segera menindaklanjuti.
Selain soal NU dan Muhammadiyah, memang ada pembicaraan lain dengan Zulhas. Tapi enggan menyampaikannya. “Ada yang lain, rahasia no. Silaturahmi aja," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto