SuaraSurakarta.id - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Nadir turut menyoroti aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari yang viral di MotoGP.
Seperti diketahui perempuan kelahiran Papua itu ditugaskan menjadi pawang hujan untuk mengamankan event besar MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Gus Nadir sendiri merasa kaget dengan kehadiran pawang hujan tersebut. Karena biasanya pawang hujan menjalankan pekerjaannya secara diam-diam.
"Pawang hujan itu sekarang ada ‘pantangannya’, gak boleh diupload di medsos. Kalau ini dilanggar, bakal gagal kerjaannya," ucap Gus Nadir melalui akun twitternya.
"Karena dia bakal ‘dikerjain’ pawang hujan lainnya yang gak dapat ‘job’ tersebut," celetuknya.
Andaikan prediksinya benar, maka Rara Isti Wulandari harus menyalahkan publik Indonesia yang telah memviralkannya.
"Jadi salahin netizen kenapa pawangnya diupload ke medsos hahahaha," sambungnya.
Cuitan Gus Nadir itu pun berhasil mematik perhatian warganet. Sebagian besar dari mereka juga terkejut dengan kehadiran pawang hujan di Sirkuit Mandalika.
"Setahu saya gus pawang hujan memang lebih banyak dibelakang layar. Di tempat saya juga ya dibelakang layar gus," kata akun @nurkhol425081**.
"Ya, saya juga mikir kok pawang hujannya nongol. Biasanya kan diam-diam ngadain ritualnya," ucap akun @Andhana**.
"Yang salah bukan netizen mas, tapi pawangnyya, coba diam-diam bae di pojokan, jadi gak tersorot kamera tv, jadi katahuan kan, wkwkwkkwwk," tutur akun @czxtr**.
"Kenapa si pawang gak pakai internet aj, whatsAppan dengan dewa hujan. Koutanya kan gak sampai ratusan juta," sahut akun @AnakKol3039**.
Sebelumnya, nama Rara Isti Wulandari mendadak jadi sorotan usai perempuan kelahiran Papua itu ditugaskan menjadi pawang hujan di gelaran MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Rara sendiri diketahui menjalankan tugas tersebut dengan baik. Beberapa kali ia bisa mendatangkan maupun memberhentikan hujan di area Sirkuit Mandalika.
Puncak kepopuleran Rara yaitu terjadi pada hari Minggu (20/03/2022). Pasalnya ia berkeliling di Sirkuit Mandalika untuk mengusir hujan.
Dalam video yang banyak tersebar di jejaring media sosial. Rara membawa sebuah mamgkut berwarna emas dan dupa untuk memulai aksinya memberhentikan hujan yang sedari siang mengguyur sirkuit Mandalika.
Rara juga terlihat memutar-mutar tongkat kecil di atas cawannya sambil membacakan mantra yang berusaha membuat cuaca di Sirkuit Mandalika membaik.
Bahkan, Rara yang udah terbiasa mengamankan event-event besar dari hujan tersebut menjadi sorotan para pembalap MotoGP yang sedang bersiap di paddock masing-masing.
Berkat jerih payahnya melakukan ritual tersebut. cuaca di Sirkuit Mandalika mulai membaik dan hujan juga mulai reda sehingga balapan sudah bisa dimulai usai hujan reda.
Sontak aksi Rara tersebut sampai trending topik di twitter. Banyak yang memuji dan tak sedikit pula yang menghujat Rara. Karena aksinya dinilai kuno dan telah mencoreng nama Indonesia di ajang MotoGP.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan