"Sekarang menara ini jadi pelengkap Masjid Agung. Menara menjadi salah satu yang akan dibenahi dan buat wisata religi," ucap dia.
Alif menambahkan, hanya saja untuk naik menara akan dibatasi. Kalau observasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) masih kuat.
"Kalau difungsikan buat wisata ada batasan yang naik ke menara, mungkin 5 atau 10 orang," terangnya.
Seperti ketahui, jik Masjid Agung Solo dibangun di masa pemerintahan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono (PB) II.
Proses pembangunan Masjid Agung dilakukan secara bertahap hingga beberapa tahun kedepan. Sebagian bahan bangunan yang dipakai merupakan bekas Masjid Agung Kartasura yang dibawa oleh PB II.
Kontributor : Ari Welianto