SuaraSurakarta.id - Kabupaten Sragen dikabarkan diguncang gempa bumi bermagnitudo 2,8, Jumat (4/2/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Informasi gempa itu diunggah akun Twitter resmi BMKG DIY yakni @bmkgjogja.
Dalam keterangan itu juga dijelaskan, pusat gempa terjadi di 7.20 LS, 111.21 BT di kedalaman 24 kilometer. Atau berada di jarak 32 kilometer timur laut Sragen.
"Info Gempa Mag 2.8, 04-Feb-22 11:02:21 WIB," demikian informasi dari Twitter resmi BMKG DIY @bmkgjogja.
Baca Juga:Maluku Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,2
Meski demikian, komentar mengejutkan justru datang dari sejumlah warga yang mengaku tak merasakan adanya gempa tersebut.
"Mungkin gempa lokal. Saya tidak merasakan apa-apa. Ini teman-teman di Pemkab Sragen juga tidak merasakan getaran," ungkap seorang warga, Ahmad Khairudin.
Hal senada juga diungkapkan Sumarno, warga Mojo Mulyo, Sragen Kota. "Loh ada gempa tho? Tidak ada getaran apa-apa kayaknya," tuturnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen membenarkan adanya gempa di wilayah Kabupaten Sragen, Jumat (4/2/2022).
Informasinya gempa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Gempa dengan magnitudo 2,8 ini berpusat di 32 kilometer (km) timur laut Sragen.
Baca Juga:Belum Ditemukan Kasus Omicron, Bupati Sragen Tetap Minta Masyarakat Waspada
"Menurut stasiun BMKG Banjarnegara dibenarkan. Ini pusatnya di 32 km timur laut Sragen," ujar Kepala BPBD Sragen, Agus Cahyono saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).
Hingga saat ini belum ada laporan sementara mengenai kerusakan akibat gempa di daerah 32 km timur laut Sragen.
Pihaknya sudah minta warga atau pemangku wilayah untuk melapor jika ada kerusakan.
"Sementara belum ada laporan. Kita menghubungi pak camat di daerah timur laut Sragen belum ada laporan juga," ungkap dia.
Diakuinya juga belum tahu apakah gempa tadi efek atau dirasakan getaran ke warga atau tidak. Karena memang belum ada laporan ke warga.
"Kita belum tahu informasinya dari warga bagaimana. Karena belum ada laporan," sambungnya.
Dirinya meminta kepada warga untuk melaporkan jika terjadi dampak kerusakan. Karena nanti akan dilakukan assesmen untuk lanjutnya.
"Tinggal laporkan saja. Untuk tindak lanjutnya nanti kita lakukan assesmen," terang dia.
Kontributor : Ari Welianto