Pemain Andalannya Dipanggil Timnas Indonesia, Persebaya Surabaya: Menyulitkan Klub, Liga 1 Masih Jalan

Persebaya Surabaya kebingungan, pemain andalannya dipanggil Timnas Indonesia, hal itu membuat performa klub menurun

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 01 Februari 2022 | 07:01 WIB
Pemain Andalannya Dipanggil Timnas Indonesia, Persebaya Surabaya: Menyulitkan Klub, Liga 1 Masih Jalan
Pemain Timnas Indonesia berfoto menjelang menghadapi Timnas Timor Leste Dom Lucas dalam pertandingan sepak bola Leg 1 FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Kamis (27/1/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/hp.

SuaraSurakarta.id - Klub Liga 1 Persebaya Surabaya mulai melakukan protes, setelah pemain andalannya dipanggil Timnas Indonesia. Sebab, pemanggilan itu mempengaruhi performa klub tersebut.

Persebaya Surabaya pun mengirim surat permintaan pembatasan pemain yang memperkuat Tim Nasional ke Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan tim mengajukan kuota maksimal," ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi dikutip dari ANTARA di Surabaya, Senin (31/1/2022).

Dalam surat yang juga dikirimkan hari ini, pihaknya menuntut agar setiap klub mengirimkan maksimal dua pemain untuk Tim Merah Putih dalam satu turnamen.

Baca Juga:Segera Dinaturalisasi, Sandy Walsh Bantu KV Mechelen Menang Dramatis Lawan Standard Liege

Permintaan itu, kata dia, juga terkait gelaran Piala AFF U-23 pada Februari mendatang di Kamboja yang bersamaan dengan jadwal kompetisi Liga 1.

Menurut dia, benturan jadwal liga memang masalah lama sepak bola di Tanah Air. Semisal, pada Oktober lalu timnya sempat mengajukan penundaan jadwal pertandingan melawan PSIS Semarang karena empat pemain dipanggil Timnas melawan Taiwan, namun PT LIB tidak menggubris.

"Persebaya seperti halnya klub lain, dalam dilema. Melepas pemain terbaik ke Timnas adalah kewajiban untuk negara. Tapi di sisi lain, situasi ini menyulitkan klub karena Liga 1 masih jalan,” kata Candra.

Terlebih, lanjut dia, pada Februari 2022, jadwal liga sangat padat dan berada dalam periode penentuan juara.

Dalam skuad Timnas senior, lima pemain “Bajul Ijo” dipercaya Shin Tae-Yong, yakni Ernando Ari, Rizky Ridho, Rahmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinand.

Baca Juga:Daftar Lengkap 7 Pemain Timnas Indonesia Terpapar Covid-19

Sedangkan pada Piala AFF U-23 mendatang, hanya Ricky Kambuaya yang dikembalikan ke tim karena usianya melebihi batas maksimal turnamen.

Namun, beredar kabar gelandang enerjik Persebaya Akbar Firmansyah akan mendapat giliran memperkuat Timnas.

Selain itu, alasan lainnya saat ini tengah dalam bayang-bayang gelombang lanjutan penyebaran COVID-19, termasuk sepak bola Indonesia.

Bahkan, saat ini sudah ditemukan beberapa pemain yang terpapar, seperti di Persebaya yang sudah ada tiga pemain terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga tidak bisa tampil melawan PSS beberapa waktu lalu.

"Karena itu, kami mohon PSSI bisa mempertimbangkan permintaan ini. Kami tahu, permintaan ini tidak populer, tapi kondisi yang ada mengharuskan seperti itu," tutur Candra.

"Terkecuali, PSSI dan PT LIB bisa melakukan sinkronisasi antara agenda Timnas dan kompetisi," tambahnya. 

Beberapa waktu lalu, Pelatih Persebaya Aji Santoso juga berpendapat bahwa sinkronisasi jadwal seharusnya bisa diatur karena agenda Timnas sudah terjadwal sejak lama sehingga kompetisi bisa mengikuti.

"Semua pemain mendambakan dipanggil Timnas. Tapi, jangan saat kompetisi bergulir seperti sekarang. Federasi harusnya bisa mengatur jadwal sebaik mungkin agar tak ada tim yang dirugikan," pungkas Aji. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini