Sindir Edy Mulyadi, Ketua Umum Hipmi Unggah Foto Monyet Dukung Ibu Kota Baru Nusantara

Kesal dengan pernyataan Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan. Ketua Umum HIPMI mengunggah foto monyet mendukung IKN sebagai bentuk protes

Budi Arista Romadhoni
Senin, 24 Januari 2022 | 07:50 WIB
Sindir Edy Mulyadi, Ketua Umum Hipmi Unggah Foto Monyet Dukung Ibu Kota Baru Nusantara
Kesal dengan pernyataan Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan. Ketua Umum HIPMI mengunggah foto monyet mendukung IKN sebagai bentuk protes. (Instagram @mardani_maming)

SuaraSurakarta.id - Baru-baru ini jagat media sosial dihebohkan dengan pernyataan kontroversi Edy Mulyadi soal penolakan pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur. 

Berdasarkan unggahan video yang tersebar di berbagai platform media sosial. Edy Mulyadi sampai menghina pulau Kalimantan lantaran ketidaksetujuan ibu kota Indonesia dipindahkan. 

"Bisa memahami nggak, ini ada sebuah tempat elit punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri. Lalu dijual (buat) pindah ke tempat jin buang anak," ujar Edy Mulyadi. 

Selain mengatakan Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Edy Mulyadi juga menghina warga Kalimantan dengan sebutan kuntilanak dan Genderuwo. 

Baca Juga:Bukan Cuma Ahok dan Mensos Risma, Ridwan Kamil Juga Disebut Penuhi Syarat Jadi Kepala Otorita IKN

"Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak genderuwo, ngapain mau bangun (IKN) di sana?," sambungnya. 

Lalu yang membuat publik tambah geram yakni ketika seseorang di samping Edy Mulyadi mengatakan hanya monyet lah yang mau tinggal di ibu kota baru. 

Menanggapi video kontroversi tersebut, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming turut angkat suara.

Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini cukup menyayangkan pernyataan Edy Mulyadi yang menolak pemindahan ibu kota baru. 

Sebagai bentuk sindiran, Mardani H Maming pun mengunggah foto editan di akun instagramnya dengan menampilkan sebuah gambar dirinya bersama monyet mendukung penuh pemindahan ibu kota baru. 

Baca Juga:Ikut Disebut Jadi Kandidat Kepala Otorita IKN, Risma: Saya Pantas Nggak di Situ?

"Kami dukung pak jokowi bangun IKN di Kalimantan sebagai pemerataan pembangunan dan terima kasih Kalimantan diperhatikan," kata Mardani H Maming melalui keterangan captionnya. 

Sebelumnya, pria yang terpilih menjadi Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengingat semua pihak agar berhati-hati dalam menyampaikan pendapat. 

"Hati-hati dalam menyampaikan pendapat, saya bangga lahir di Kalimantan yang menjadi bagian dari NKRI," tegasnya. 

Sontak saja unggahan Mardani H Maming itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka juga yang kesal dengan pernyataan kontroversi Edy Mulyadi. 

"Tersinggung nah warga Kalimantan," ujar akun @denny_herma**.

"Wakili kami anak Kalimantan pak Haji untuk melaporkan Edy Mulyadi biar bisa menjaga mulutnya," tutur akun @rhyiza_maka**.

"Lanjutkan bang sampai tuntas, jangan sampai Kalimantan dihina," papar akun @banny.aki**.

"Segera ambil langkah hukum Ketum. Seluruh advokat yang tergabung dalam HIPMI Bali siap bergabung jika dibentuk team hukum untuk hal tersebut," timpal akun @gandaguna**.

"Kasih paham pihak-pihak yang merendahkan Kalimantan pak," tandas akun @tanos**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini