SuaraSurakarta.id - Setelah Persis Solo meraih titel juara Liga 2 2021, Persis Store diserbu para suporter.
Bahkan mereka rela antre masuk ke Persis Store untuk memperoleh jersey tim Laskar Sambernyawa.
Diketahui, ada tiga nama pemain yang menduduki top kostum name set atau press nama di jersey Persis Solo.
Mereka adalah Alberto Goncalves, Irfan Bachdim, dan Ferdinand Sinaga. Nama dan nomor punggung ketiga nama tersebut yang paling diinginkan oleh para suporter.
Baca Juga:Persis Solo Pinjamkan Dua Pemain ke Arema FC, Singo Edan dapat Tambahan Kekuatan
"Dari 100 permintaan name set para suporter sepertiganya meminta nama Beto," ujar Tim Produksi Persis Store, Bayu Satrio Panegak, Kamis (6/1/2022).
Menurutnya, kalau untuk pemain yang lain rata-rata sama. Beto adalah pemain bernomor punggung 9 di Persis Solo dan juga top skor Liga 2 musim ini dengan 11 gol.
Sementara itu Manajer Persis Store, Azahra Janet Thurai mengakui memang name set yang paling banyak dicari itu Alberto Goncalves, Irfan Bachdim, dan Ferdinand Sinaga.
"Tiga nama itu yang paling banyak dicari para suporter dan masyarakat," terangnya.
Hingga saat ini terus akan memproduksi jersey meski Persis Solo sudah menjadi juara Liga 2. Ini akan di produksi hingga menjelang kompetisi Liga 1 musim depan bergulir.
Baca Juga:Manajemen Persis Solo Buka Suara Rencana Pamerkan Piala Juara Liga 2 ke Masyarakat
"Kita pastikan jersey akan selalu ada sampai masuk sistem baru Liga 1. Karena saat Liga 1, pasti akan ganti jersey baru," ungkap dia.
Presis Store sendiri menyediakan jersey dengan dua jenis. Pertama adalah jersey Player Issue dengan harga Rp499 ribu dan Suporter Version dengan harga Rp269 ribu.
Salah satu pengunjung, Huda tidak merasa keberatan dengan harga jersey yang mencapai Rp499 ribu.
"Tidak masalah, ini bentu kecintaan dengan Persis Solo," sambungnya.
Menurutnya, sempat kesulitan mau membeli jersey Persis. Karena selalu habis kalau datang ke Persis Store.
"Saya sudah pengin sejak awal dirilis. Saya penginnya yang player issue, tapi dapatnya suporter version warna merah," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto