SuaraSurakarta.id - Aksi corat coret atau vandalisme semakin marak terjadi fasilitas umum di Kota Solo.
Jika sebelumnya vandalisme terjadi di Flyover Purwosari tapi sudah ditutupi dengan cat. Kali ini aksi vandalisme marak di sepanjang tembok Flyover Manahan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo mengaku kesulitan untuk mencari pelaku aksi vandalisme.
"Kita kesulitan mengetahui pelaku vandalisme. Karena disana lokasinya cukup sepi, apalagi kalau malam hari," ujar Sekretaris Satpol PP Solo, Didik Anggono, Kamis (30/12/2021).
Baca Juga:Viral Video Gibran Tenggelam di Kolam Renang yang Baru Dibuka, Beruntung Selamat
Menurutnya, di lokasi tersebut memang relatif sepi dan tidak banyak yang melintas.
Karena lokasi vandalisme ada di bawah, di sana tidak ada pertokoan dan tidak ada kamera CCTV juga.
"Tidak ada kamera pengawas di sana. Orang kebanyakan lewat jalur atas, relatif sepi memang," ungkapnya.
Secepatnya akan menghapus vandalisme di Flyover Manahan. Akan dicek terlebih dahulu seperti apa.
"Secepatnya kita akan bersihkan. Karena itu memang merusak pemandangan kota," kata dia.
Baca Juga:Jerit Ibu-ibu PKL Saat Lapak Dagangannya Dibongkar Satpol PP Bandar Lampung
Semakin marak aksi vandalisme, pihaknya akan memperketat pengawasan di fasilitas umum. Karena memang para pelaku mencari waktu ketika petugas tidak berpatroli di lokasi fasilitas umum.
"Kita akan perketat patroli. Pelaku memang mencari celah saat petugas tidak lewat patroli atau melintas, selanjutnya melakukan aksinya," paparnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan mencari pelaku vandalisme. Secepatnya akan dilakukan pemasangan kamera CCTV di fasilitas publik, seperti Flyover Manahan.
"Kita akan cari pelakunya. Kamera CCTV akan kita pasang secepatnya," tandas dia.
Terpisah salah satu warga, Sukardi mengatakan tidak tahu kapan ada corat coret di tembok Flyover Manahan. Coretan di sini ada yang sudah lama, ada juga yang coretan baru.
"Saya tidak tahu sejak kapan. Saya sering lewat sini dan memang sepi saat malam hari," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto