SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali geram dan marah setelah fasilitas umum di flyover jadi ajang vandalisme atau corat-coret.
Jika sebelumnya di Flyover Purwosari, kali ini vandalisme ditemukan di Flyover Manahan.
Pantauan Suarasurakarta.id di lapangan, corat-coret tampak terlihat di sepanjang tembok Flyover Manahan. Tepatnya di dekat Tugu Manahan.
Coretan tersebut terlihat ada yang baru dan sudah lama. Bahkan ada coretan baru di atas cat yang menutup vandalisme sebelumnya.
Baca Juga:Bertemu Kembali di Laga FInal Liga 2, Rans Cilegon FC Siap Hadapi Persis Solo
Mengetahui aksi corat-coret di Flyover Manahan, Gibran pun geram dan akan mencari pelaku vandalisme.
"Ya, itu susah. Saya belum tahu tulisannya apa," kata Gibran, Rabu (29/12/2021).
Putra sulung Presiden Jokowi ini akan segera memasang CCTV untuk mengantisipasi munculnya aksi vandalisme.
"Segera kita kasih kamera pengawas. Kita cari pelakunya, Cahyo meneh opo ora," tandas dia.
Menurutnya, memang itu ada yang baru, ada juga sudah lama. Yang lama belum dicat atau dihapus, sudah muncul yang baru.
Baca Juga:Dikritik Netizen Karena Terlalu Tegas dengan Wong Cilik, Gibran: Kalau Salah Ya Dipecat
"Ada yang coretan baru, ada juga yang sudah lama. Nanti kita hapus atau cat ulang," ungkapnya.
Gibran meminta agar masyarakat bisa melapor jika mengetahui aksi vandalisme di fasilitas publik. Pengawas akan terus dilakukan secara intens, nanti petugas Satpol PP akan keliling.
"Masyarakat bisa melapor jika mengetahui. Jangan takut," kata dia.
Belum lama ini vandalisme dilakukan di Flyover Purwosari dengan tulisan "Cahyo". Selain itu di fasilitas umum juga dan tembok-tembok milik masyarakat.
"Vandalisme itu sangat menganggu pemandangan. Merusak keindahan kota, pemkot harus tegas dan bisa menindak pelakunya," pungkas salah satu warga Agil.
Kontributor : Ari Welianto
