Jelang Lawan Persiba Balikpapan, Persis Solo Malah Dihantam Sanksi Komdis PSSI

Kabar itu berkaitan dengan sanksi yang jauhkan sesuai hasil sidang Komite Disiplin PSSI, 17 Desember 2021.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 22 Desember 2021 | 11:00 WIB
Jelang Lawan Persiba Balikpapan, Persis Solo Malah Dihantam Sanksi Komdis PSSI
Penyerang Persis Solo Irfan Bachdim (kiri) dijatuhkan oleh gelandang RANS Cilegon FC Fadilla Akbar selama pertandingan grup X babak 8 besar Liga 2 antara RANS Cilegon FC melawan Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSurakarta.id - Persis Solo mendapat kabar kurang sedap jelang melawan Persiba Balikpapan pada laga pamungkas Grup X babak 8 Besar Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (22/12/2021).

Kabar itu berkaitan dengan sanksi yang jauhkan sesuai hasil sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 17 Desember 2021.

Asisten manajer Persis Solo, Erwin Widiyanto disanksi enam bulan larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia plus denda Rp50 juta.

Hukuman itu buntut polah Erwin yang menabrak wasit asisten wasit dalam laga melawan Rans Cilegon FC di babak 8 Besar Liga 2 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga:Menghadapi Rans Cilegon FC, Pelatih Sriwijaya FC: Kami Bersiap Strategi Terbaik

Kejadian tersebut bermula saat gol Beto Goncalves di pengujung laga tak disahkan oleh wasit karena sang striker lebih dulu terperangkap offside.

Momen asisten manajer Persis Solo, Erwin Widianto menubruk asisten wasit dalam laga melawan Rans Cilegon FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (15/12/2021). [Instagram @pengamatsepakbola]
Momen asisten manajer Persis Solo, Erwin Widianto menubruk asisten wasit dalam laga melawan Rans Cilegon FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (15/12/2021). [Instagram @pengamatsepakbola]

Namun saat pemain Persis melayangkan protes, Erwin terlihat menghampiri asisten wasit dan terlihat gestur menubruk.

Atas tindakannya itu, wasit Abdullah pun tanpa kompromi menghadiahi kartu merah.

Erwin Widianto juga melanggar Kode Disiplin PSSI Pasal 50 Ayat 1 Poin B tentang tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan.

Berikut hasil lengkap sidang Komite Disiplin PSSI, 17 Desember 2021:

Baca Juga:Semifinal dan Final Liga 2 Digelar Akhir Desember 2021

1. Tim Persita Tangerang
- Nama kompetisi: BRI Liga 1
- Pertandingan: Persita Tangerang vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 7 Desember 2021
- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk tim, mendapatkan 5 kartu kuning
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

2. Ofisial Borneo FC, Sdr. Andri Dauri Husain Tri Saputra
- Nama kompetisi: BRI Liga 1
- Pertandingan: Madura United vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 14 Desember 2021
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan
- Hukuman: Teguran keras

3. Ofisial Borneo FC, Sdr. Muhammad Yusuf Zulfikar
- Nama kompetisi: BRI Liga 1
- Pertandingan: Madura United vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 14 Desember 2021
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan
- Hukuman: Teguran keras

4. Pemain Borneo FC, Sdr. Javlon Guseynov
- Nama kompetisi: BRI Liga 1
- Pertandingan: Madura United vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 14 Desember 2021
- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk pemain, protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan, dengan cara melemparkan ban kapten ke wajah perangkat pertandingan
- Hukuman: Larangan bermain 4 pertandingan dan Denda Rp. 50.000.000

5. Ofisial Persis Solo, Sdr. Erwin Widiyanto
- Nama kompetisi: Liga 2
- Pertandingan: RANS Cilegon FC vs Persis Solo
- Tanggal kejadian: 15 Desember 2021
- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan, protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan, dengan cara menabrakan badan kepada perangkat pertandingan
- Hukuman: Larangan beraktivitas selama 6 bulan dan Denda Rp. 50.000.000

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak