SuaraSurakarta.id - Bentrokan suporter melibatkan oknum suporter PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman terjadi di depan New Normal Angkringan Jl. Ki Pandanaran, Danguran, Klaten Selatan, Sabtu (11/12/2021) pukul 18.00 WIB.
Akibatnya, sejumlah suporter terluka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, salah satu saksi mata, yakni Sigit (42) menjelaskan, awalnya suporter PSIM menggelar pertemuan di angkringan tersebut sembari ada hiburan musik dangdut.
Namun tanpa diduga, suporter PSIM didatangi sejumlah suporter PSS Sleman dari arah Kota Klaten.
Baca Juga:Link Live Streaming Persela Lamongan Vs PSS Sleman, BRI Liga 1 Sedang Berlangsung
Selanjutnya, kedua suporter langsung terlibat tawuran. Kedua suporter saling melempar batu, kayu, balok, dan lainnya.
“Suporter yang dari PSS Sleman itu kecil-kecil orangnya. Jumlahnya mencapai ratusan orang. Kalau yang suporter PSIM Jogja orangnya sudah dewasa. Jumlahnya lumayan banyak juga," ungkap Sigit.
"Tadi saling lempar batu dari depan angkringan sini hingga Toko Maharani. Saling lempar batu itu sekitar satu jam. Tadi ada juga yang terluka dan dibawa unit gawat darurat [UGD],” tambah dia.
Gerak cepat pun langsung dilakukan jajaran Polres Klaten. Sejumlah suporter sepak bola yang terlibat tawuran digelandang ke Polres Klaten.
“Sudah dibawa ke Polres Klaten. Ke Satreskrim Polres Klaten saja,” kata Kapolsek Klaten Kota, AKP Noach Hendri Daud Dwaa, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo.
Baca Juga:Menunggu Terlalu Lama, Sri Sultan Akhirnya Bertemu PSIM Yogyakarta
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.