SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polresta Solo terus bekerja keras untuk mengungkap kasus perampokan yang terjadi di gudang rokok Camel di Jalan Brigjen Sudiarto, Serengan, Senin (15/11/2021) lalu.
Dalam kejadian itu, satpam gudang bernama Suripto, warga Wonosegoro, Kabupaten Boyolali tewas dengan luka di kepala.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak memaparkan, dari serangkaian penyelidikan yang telah dilakukan, pihaknya telah membentuk tim khusus.
"Tim Satreskrim Polresta Solo yang telah kami bentuk khusus untuk kasus ini melakukan gelar perkara peningkatan status penyelidikan menjadi penyidikan," kata Ade Safri di ruang kerjanya, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga:Polisi Temukan 2 Senpi Perampok di Aceh
Kemudian, lanjut Ade, tim tersebut melakukan penyidikan dengan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Sampai dengan hari ini, kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang saksi. Baik dari saksi karyawan maupun saksi lainnya di TKP pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan berencana tersebut," jelasnya.
Selain memeriksa saksi, pihaknya juga telah melakukan penyitaan terhadap beberapa barang bukti, di antaranya pakaian yang digunakan oleh korban.
"Yakni pada saat korban ditemukan meninggal dunia di TKP, korban masih menggunakan pakaian lengkap satpam."
Ade menambahkan, ditemukan juga barang bukti lain yaitu hanger pakaian yang terbuat dari logam yang berada sekitar 3 meter dari posisi korban.
Baca Juga:Kawanan Perampok yang Gasak Uang Nasabah Bank di Lampung Utara Ditangkap di Jakarta
"Maupun yang dipegang korban pada saat itu, termasuk pintu kamar mandi yang rusak. Diduga sempat dilakukan kekerasan oleh para pelaku dalam kejadian dimaksud," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang satpam sebuah gudang rokok ditemukan meninggal dunia di sebuah gudang yang berada di Jalan Brigjen Sudiarto nomor 202, Serengan, Solo.
Satpam itu ditemukan meninggal dunia pada, Senin (15/11/2021) diduga akibat perampokan yang terjadi di gudang rokok.
Kontributor : Budi Kusumo