Keren Lur! Film Karya Sutradara Asal Kota Solo Diputar di Jakarta Film Week

Film karya sutradara asal kota Solo itu diputar pada festival Internasional Jakarta Film Week

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 14 November 2021 | 15:35 WIB
Keren Lur! Film Karya Sutradara Asal Kota Solo Diputar di Jakarta Film Week
Salah satu adegan dalam film You and I karya sutradara asal Solo, Fanny Chotimah. [Solopos/Istimewa]

“Memang ada isu tentang homoseksual. Namun, yang kami soroti di sini sebenarnya soal rapuhnya institusi pernikahan. Homoseksual hanya penegasan salah satu kasus yang ada dalam pernikahan. Kasus-kasus seperti ini ternyata ada cukup banyak di sekitar kita,” terang Bani.

Film Sunyi

Karya sutradara Solo di bawah naungan Rumah Produksi Liar Liar Film ini dibintangi tiga seniman andalan Solo dan Yogyakarta. Mereka adalah sutradara sekaligus pengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yusron Fuadi. Kedua yakni penari, koreografer, dan aktris Solo, Dwi Windarti. Terakhir, adalah pemain teater sekaligus musikus Solo, Eko Pethel.

Keterlibatan tiga seniman beda lini tersebut memperkuat Two Fishes and A Dish. Bani menggarapnya jadi film sunyi yang menggabungkan napas teater, tari, dan angle gambar dramatis.

Baca Juga:Jerome Kurnia: Mohon Maaf Gak Pernah Rangking, Tapi Dapat Piala Citra

Kegelisahan perasaan mereka bertiga tak banyak disampaikan lewat dialog, melainkan lewat pengambilan angle gambar dan video. “Ya, ini film sunyi. Artinya, bukan karya ramai yang banyak dialog, begitu,” terang Bani, Kamis.

Proses produksi dilakukan pada 2018 silam dengan seting di rumah lawas daerah Rawa Jombor, Klaten. Namun karya Bani cs baru selesai akhir 2020 karena Pandemi Covid-19.

Two Fishes and A Dish kemudian tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2020, dilanjutkan pemutaran ke sejumlah festival lain. “Sudah ke mana-mana, tapi belum diputar di kota sendiri, yakni Solo. Kami juga pengin segera diputar di Solo. Semoga tahun depan bisa ya,” harap Bani.

Bani tercatat sebagai sineas Solo yang cukup aktif membuat karya. Sebelumnya ia menggarap Along the One Way (2016), dan beberapa judul lain.

Filmnya soal Pilkada Solo tersebut memenangi sejumlah penghargaan seperti Special Jury Mention dalam ajang Sea Short Film Festival di Kuala Lumpur, Malaysia. Kemudian Gold Award pada Juree Indonesia 2019 – Viddsee, dan masuk daftar nominasi Piala Citra 2017 kategori Film Dokumenter Pendek Terbaik.

Baca Juga:Sembuh dari Hepatitis C, Begini Penampilan Gary Iskak di FFI 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini