SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi pembina upacara Hari Santri 2021 di Halaman Balai Kota Solo, Jumat (22/10/2021).
Dalam upacara tersebut, semua peserta dan petugas merupakan santri dari perwakilan pondok pesantren (ponpes) di Kota Solo.
Untuk peserta dan petugas santri putra mengenakan sarung dan baju koko warna serta peci.
Sedangkan peserta dan petugas santri putri mengenakan atasan warna warna putih dan bawahan hitam, untuk jilbab putih.
Baca Juga:20 Ucapan Selamat Hari Santri 2021, Cocok buat Status Facebook hingga WA
Gibran juga mengenakan sarung batik, baju koko, dan peci hitam.
"Pakai sarung sengaja untuk peringatan Hari Santri. Dresscodenya memang sarung," terang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (22/10/2021).
Meski tidak biasa harus pakai sarung saat jadi pembina upacara, diakuinya tidak ada kesulitan sama sekali.
Karena pernah juga jadi pembina upacara dengan mengenakan beskap lengkap.
"Sama saja tidak ada kesulitan, dulu pakai beskap bisa. Sudah biasa," katanya.
Baca Juga:Kumpulan Twibbon Hari Santri 2021 untuk Medsos, Menarik dan Penuh Makna
Dalam peringatan Hari Santri 2021 ini masih dimasa pandemi Covid-19. Gibran menegaskan, di 2021 ini memang belum dapat melakukan aktivitas-aktivitas seperti biasa.
"Karena Solo sudah turun ke level 2, maka hari ini kita mendapat kesempatan melakukan upacara di balai kota.
Untuk jumlah peserta santri yang ikut upacara memang masih terbatas," sambung dia.
Pada kesempatan ini, Gibran pun menyampaikan jika pencapaian vaksinasi yang tinggi di Kota Solo ini ada peran dari para santri.
Di mana para kyai dan santri memiliki peran yang sangat penting untuk mengajak masyarakat Solo datang ke tempat-tempat vaksin.
"Partisipasi para santri sangat tinggi dalam vaksinasi. Ini luar biasa sekali dengan dukungan para kyai dan para sesepuh," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
