10 Mahasiswa UNS Ditangkap Saat Presiden Datang, Pengamat: Polisi Aktor Anti Demokrasi

Diamankannya mahasiswa UNS Solo saat kunjungan Presiden menciderai indonesia sebagai bangsa yang demokrasi, pengamat pun menyebut tindakan polisi sangat berlebihan

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 14 September 2021 | 18:14 WIB
10 Mahasiswa UNS Ditangkap Saat Presiden Datang, Pengamat: Polisi Aktor Anti Demokrasi
Mahasiswa anggota BEM UNS Solo menggelar aksi membentangkan poster bertepatan dengan kunjungan Presiden Jokowi ke kampus setempat, Senin (13/9/2021). [Solopos/Istimewa/BEM UNS Solo]

SuaraSurakarta.id - Sebanyak 10 Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) diamankan polisi saat membentangkan poster di depan Kampusnya. Peristiwa itu terjadi saat Presiden Joko Widodo datang ke kampus tersebut pada Senin (13/9/2021). 

Mahasiwa yang ditangkap polisi tersebut adalah anggota BEM UNS Solo. Mereka membentangkan poster untuk menyampaikan aspirasi. 

Menyadur dari Solopos.com, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS Solo pun menyayangkan penangkapan mahasiswa itu. Mereka mengaku kegiatan itu dilakukan secara spontan untuk menyampaikan aspirasi.

Untuk diketahui, 10 mahasiswa UNS Solo diamankan ke Mapolresta Solo, Senin (13/9/2021) bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo. Mereka sudah dipulangkan pada hari yang sama setelah dimintai keterangan.

Baca Juga:Belasan Kasus Pemerintah Larang Warga Sampaikan Kritik, KontraS Desak Jokowi Lakukan Ini

Meski demikian, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS Zakky Musthofa Zuhad, menilai penangkapan tersebut tidak seharusnya dilakukan aparat keamanan.

“Teman-teman sudah dipulangkan sorenya [Senin]. Seharusnya tidak perlu ada penangkapan. Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi, penyampaiannya juga sopan, tidak ada kata-kata sarkas, dan kami juga melakukannya tidak secara massal,” ujarnya, Selasa (14/9/2021).

Disinggung mengenai pemberitahuan aksi kepada aparat, Zakky mengaku tidak melakukannya. Sebab, aksi itu dilakukan secara spontan.

“Itu spontan saja. Karena sebelumnya kami ingin menyalurkan aspirasi melalui kampus tidak diperbolehkan. Nah ini pas Pak Jokowi ke UNS, teman-teman spontan saja,” ujarnya seraya menambahkan bahwa saat ini 10 temannya itu dalam kondisi baik.

Sebelumnya, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menyatakan 10 mahasiswa UNS itu telah dikembalikan ke kampus pada Senin (13/9/2021) siang menjelang sore.

Baca Juga:Momen Bertemu Presiden Jokowi, Ini yang Dibicarakan Wali Kota Solo Gibran

“Tadi siang menjelang sore ke-10 adik-adik mahasiswa sudah diantar petugas ke UNS,” terangnya kepada awak media, Senin malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini