Nadiem Makarim Komentari Gibran Soal Kebijakan PTM di Solo, Apa Isinya?

Dalam kunjungannya, Nadiem yang didampingi Gibran meninjau proses pelaksanaan PTM di SMA N 4 Solo dan SMP N 1 Solo.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 13 September 2021 | 19:50 WIB
Nadiem Makarim Komentari Gibran Soal Kebijakan PTM di Solo, Apa Isinya?
Mendikbudristek, Nadiem Makarim didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau PTM di SMA N Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengapresiasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Solo. 

Nadiem mengatakan jika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mendukung PTM di tengah pandemi Covid-19 patut diapresiasi. 

"Mas Gibran sangat Pro PTM. Saya sangat mengapreasi Mas Gibran yang mendukung dan mendorong PTM," terang dia disela-sela kunjungannya ke SMA N 4 Solo, Senin (13/9/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, Nadiem yang didampingi Gibran meninjau proses pelaksanaan PTM di SMA N 4 Solo dan SMP N 1 Solo. 

Baca Juga:Pemprov DKI Pantau Perkembangan 610 Sekolah PTM Tiap Hari

Kedatangan, Nadiem ke sejumlah sekolah di Kota Solo untuk mengobservasi proses PTM.  Tidak hanya teknis pelaksanaannya, tapi juga melihat motivasi para pelajar yang mengikuti PTM.

"Saya baru mengobservasi di SMA 4. Luas biasa saya melihat benar-benar bukan hanya prokes yang diterapkan. Tapi juga semangat dari anak-anak SMA yang akhirnya kembali ke sekolah," paparnya. 

Nadiem melihat semangat para siswa yang menyambut digelarnya PTM lagi. Ini setelah lebih dari satu tahun dihentikan karena pandemi Covid-19. 

Nadiem menegaskan, kondisi itu membuat para siswa merasa jenuh harus belajar jarak jauh. 

"Saya bisa melihat matanya itu sudah sangat melek. Sudah seolah-olah mereka sudah lama pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah bosan, kesepian, dan jenuh dengan pembelajaran PJJ," sambung dia. 

Baca Juga:Gibran Menolak Disebut Menjadi Kandidat Cagub DKI Gantikan Anies: Enggak, Saya di Solo

Antusias para siswa sangat senang. Berharap para siswa, guru, dan orang tua tetap bisa menjaga prokes, maka PTM bisa digelar. 

"Saya sangat senang sekali. Guru-guru harus jaga prokes, orang tua yang ingin PTM digelar harus disiplin, itu kuncinya," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak