Ada juga benda-benda milik warga, seperti barang-barang rumah tangga. Ada guci, lampu petromax, kendi atau televisi.
Benda-benda tersebut tertata rapi dalam sebuah ruangan kaca dan diberi keterangan.
"Benda-benda peninggalan itu bisa memberikan gambaran pengunjung betapa parahnya gempa bumi," ucapnya.
Menurutnya, benda-benda itu semua merupakan saksi bisu dan bagian milik warga yang menjadi kurban.
Baca Juga:Terlibat Serbuan Kotabaru, Aksi Sukirno Padamkan Listrik Buyarkan Nyali Tentara Jepang
Salah satu pengunjung, Dabit mengatakan jika museum ini sangat bagus dan menarik. Karena tahu kondisi-kondisi yang terjadi setelah gempa bumi.
"Ternyata dulu gempanya cukup besar kalau melihat kerusakan-kerusakan yang terjadi. Dari foto-foto yang ada tampak jelas," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto