"Taliban membutuhkan pengakuan internasional. Mereka merebut kekuasaan dengan kekuatan dan mereka kini sangat menginginkan pengakuan internasional, dari China, dari Rusia dan Barat, mereka mereka membutuhkan itu. Jadi mereka akan menggunakan kata-kata pemikat tentang kesempatan yang sama bagi perempuan," kata dia.
Herbert mengatakan tak ada bukti Taliban telah menjadi moderat.
"Mereka menunggu, mereka bertaruh waktu hingga kita meninggalkan Kabul dan kemudian pertumpahan darah akan dimulai ketika tidak ada wartawan dan warga asing yang melihat hal itu." (ANTARA)
Baca Juga:Bukan Radikal dan Taliban, Tokoh NU Sebut Masalah Utama Indonesia Korupsi dan Keadilan