SuaraSurakarta.id - Pebulu tangkis pasangan Greysia Polii-Rahayu Apriyani akhirnya bisa merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, dibalik kemenangan dan peraih emas Olimpiade Greysia/Apriyani ternyata ada yang memperdebatkan agama mereka.
Dilanisr dari Terkini.id, pegiat media sosial, Ade Armando menyinggung soal agama duo atlet bulutangkis Greysia Polii-Rahayu Apriyani setelah sebelumnya ia juga membahas soal agama pebulutangkis Anthony Ginting.
Terkait agama Greysia Polii-Rahayu Apriyani, Ade Armando menilai keberhasilan keduanya meraih medali emas di Olimpiade Tokyo merupakan kemenangan pluralisme.
Baca Juga:Flandy Limpele, Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia yang Cetak Sejarah untuk Malaysia
Pasalnya, kata Ade, dirinya menganggap Allah telah memiliki niat tertentu sampai kemudian menentukan bahwa yang memenangkan pertandingan adalah duo atlet beragama Kristen dan Islam tersebut.
“Allah beri kita tanda bahwa untuk kemajuan Indonesia semua umat beragama harus bersatu, bersaudara, bekerjasama,” ujar Ade Armando.
Hal itu disampaikan Ade Armando lewat videonya yang tayang di kanal Youtube Cokro TV, seperti dilihat pada Rabu (4/8/2021).
Dalam tayangan video berjudul ‘Allah Menakdirkan Pemenang Medali Emas Itu Duo Islam/Kristen’ tersebut, Ade juga mengaku heran dengan anggapan bahwa dirinya tengah berupaya melakukan provokasi ketika menyinggung agama Ginting, dan Grace-Apri.
Ia juga merasa heran mengapa dirinya dituding tengah melakukan upaya memecah belah bangsa. Apalagi, belakangan sejumlah tokoh ikut merisaknya seperti politisi Roy Suryo hingga aktivis media sosial Ismail Fahmi.
Baca Juga:7 Gaya Modis nan Sporty Greysia Polii di Luar Lapangan, Kece Abis!
“Buat saya itu semua menggelikan, kenapa banyak yang marah-marah, padahal hanya karena mereka salah interpretasi saja. Tidak semua orang cukup pintar untuk baca sindiran,” tuturnya.
Ade Armando dalam tayangan videonya itu juga mencoba mengurai mengapa banyak orang yang salah paham atas apa yang ia sampaikan. Termasuk ketika dirinya menyinggung agama Anthony Ginting.
Ia manduga hal itu karena ketidaknyamanan. Sebab, kata Ade, ada yang panas dan tak terima lapang dada ketika atlet beragama Kristen menjadi juara.
“Mereka tak nyaman oleh fakta bahwa sebenarnya jagoan pebulutangkis Indonesia ini sebenarnya beragama Kristen,” ungkapnya.
Menurut Ade Armando, mereka marah karena agama Ginting ini merupakan pembenaran pada gagasan bahwa kemenangan Indonesia bisa dicapai kalau atlet Islam berkerjasama dengan atlet Kristen seperti halnya duo Greysia Polii-Rahayu Apriyani.
“Dan itu yang akhirnya terjadi ketika Greysia dan Apriyani meraih emas dan saya menulis postingan kalau saya bilang Greysia-Apriani duo beragama Kristen-Islam masih pada ngamuk-ngamuk enggak ya?,” ujarnya.