BLT Covid-19 di Karanganyar Disunat Rp 50 Ribu, Warganet Geram, Ini Respon Bupati

Warganet di Karanganyar yang gusar dengan pemotongan BLT yang dilakukan secara sepihak oleh ketua RT setempat.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 04 Agustus 2021 | 10:04 WIB
BLT Covid-19 di Karanganyar Disunat Rp 50 Ribu, Warganet Geram, Ini Respon Bupati
Ilustrasi BLT, BST, PKH, BNPT, bantuan sosial, bansos. [Suara.com/Ema Rohimah]

SuaraSurakarta.id - Jagat media sosial mendadak dihebohkan dengan curhatan warganet di Karanganyar, yang mengeluhkan adanya pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak Covid-19.

Dana BLT itu disunat sebesar Rp 50 ribu dari Rp 300 ribu yang seharusnya diterima. Curhatan warganet tersebut diketahui dari unggahan tangkapan layar di akun instagram @visitsurakarta, Selasa (03/08/2021). 

"Enten sing angsal BLT? Enten potongane mbonten mas mbak? Kayane ora gur ibukke, tanggane barang kenek potongan dan 3 kali dapat BLT, kena potongan terus 50k (Ada yang dapat BLT? Ada potongan tidak mas mbak? Sepertinya tidak hanya ibunya, tetangga juga kena potongan dan 3 kali dapat BLT kena potongan terus 50k)," tulis keterangan caption akun tersebut.

Dalam tangkapan layar itu berisikan keluhan dari salah seorang warganet di Karanganyar yang gusar dengan pemotongan BLT yang dilakukan secara sepihak oleh ketua RT setempat.

Baca Juga:Selain Covid-19, Kasus Leptospirosis Hantui Warga Karanganyar

"Selamat malam admin, numpang curhat dong. Jadi semalam ini kan ibukku dapat BLT dari pemerintah (300k/bulan). Nah setiap habis BLT itu, sama RT di desaku dipotong 50K dari uang BLT itu, jadinya dapatnya cuman 250k," ucap keterangan tertulis dalam tangkapan layar tersebut.

Warganet ini tak mengetahui pasti soal alasannya pemotongan uang BLT tersebut untuk apa. Ia juga mempertanyakan sejauh ini uang pemotongan BLT itu larinya kemana.

"Dia (Ketua RT) bilangnya buat yang sukarela, tapi dia nggak ngejelasin detailnya uangnya itu dikemanakan. Pertanyaanku min, apa di daerah lainnya juga kayak gitu, juga dipotong 50k?," jelasnya.

Unggahan tangkapan layar yang telah disukai ribuan kali itu sontak menuai sorotan tajam dari warganet. Tak sedikit dari warganet yang geram terhadap oknum pemotongan BLT tersebut.

"Jaman ngene, sopo sing sukarela ngasih 50rb. Golek duit 50rb ae angle pol malah dijaluk embel-embel sukarela. Jancuk RT ne," ungkap akun @iwnsyahputra.

Baca Juga:Ingin Dapat BLT UMKM Rp 1,2 Juta? Penuhi 5 Syarat Ini

"Sukarela kok ngarani. Duh oknum oknum," cetus akun @anggih_nungroho.

"Pungli ketoke iki min, Bu Risma beberapa kali wes mergoki enek pemotongan ngeneki di beberapa daerah. Yuk pak selesaikan @ganjar_pranowo @juliyatmono.1," ujar akun @agus_ri02.

"Laporin aja itu kan di undangan BLT udah ada tulisan bahwa tidak ada potongan sama sekali dari pihak mana pun," ucap akun @vie.vie_clothes.

Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliatmono turut mengomentari unggahan tersebut. Bahkan ia meminta ke admin instagram untuk mengirim alamat lengkap pelapor.

"Coba dm ke saya alamat lengkap dan laporannya secara rinci ya," timpal Juliatmono melalui @juliatmono.1.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak