Lebih Ketat dari Indonesia, Masuk Masjid di Negara Ini Harus Punya Sertifikat Vaksinasi

Negara ini mewajibkan umat islam yang masuk ke Masjid harus memiliki sertifikat Vaksinasi

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 01 Agustus 2021 | 09:07 WIB
Lebih Ketat dari Indonesia, Masuk Masjid di Negara Ini Harus Punya Sertifikat Vaksinasi
Ilustrasi ibadah di masjid. Negara ini mewajibkan umat islam memiliki kartu vaksinasi jika ingin masuk ke masjid

SuaraSurakarta.id - Sejumlah negara memperketat protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Hal itu untuk menekan penyebaran virus Corona. 

Di Negara Republik Chechnya misalnya, protokol kesehatan untuk bisa beribadah di masjid jemaah harus memenuhi beberapa syarat. Selain harus memakai alat pelindung diri seperti makser, umat yang masuk masjid harus bisa menunjukan sertifikat vaksinasi

Diketahui sertifikat vaksinasi Covid-19 di luar negeri saat ini sangatlah penting. Selain sebagai syarat orang melakukan perjalanan juga menjadi syarat orang melakukan ibadah mauapun menonton sepak bola di stadion. 

Dilansir dari Hops.id pada Minggu (1/8/2021), kebijakan mewajibkan jemaah masjid untuk mempunyai sertifikat vaksin adalah demi menyukseskan program vaksinasi di Republik Chechnya, pemerintah setempat benar-benar mengetatkan regulasi bagi warganya. 

Baca Juga:Anies: Vaksinasi Covid-19 Syarat Wajib bagi Warga Jakarta Beraktivitas

“Ketika berkunjung ke masjid, wajib untuk memiliki sertifikat vaksin,” ujar Wakil Perdana Menteri Republik Chechnya Vakhit Usmayev.

Tak hanya masjid, sertifikat vaksin Covid-19 itu juga menjadi syarat buat warga untuk masuk ke toko retail, acara olahraga, hingga fasilitas hiburan. Untuk naik moda transportasi publik, wisatawan dan warga negara bagian federasi Rusia dengan mayoritas penduduk muslim itu juga diwajibkan memakai masker.

Menteri Kesehatan Republik Chechnya Elkhan Suleimanov mengumumkan bahwa sekitar 60 persen orang dewasa disana telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Republik Chechnya menjadi kawasan pertama di Rusia yang mencapainya.

Dalam gambaran umum, tingkat vaksinasi sebanyak 60 persen disebut menjadi syarat untuk herd immunity. Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov, juga mengimbau semua orang untuk segera vaksin.

“Kami menangani isu ini dengan tanggung jawab penuh sekaligus melindungi warga kami dari infeksi mematikan,” ujar Ramzan.

Baca Juga:Warga Berkostum Anime Jepang Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Saya juga menggarisbawahi bahwa kita tak harus berhenti di angka 60 persen, tapi hingga semua populasi divaksin,” kata Ramzan.

Adapun di Rusia, program vaksinasi Covid-19 massal telah dilakukan sejak 18 Januari 2021 dan terus digenjot hingga kini.

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin kontra dengan vaksinasi, keputusan untuk program itu diserahkan sepenuhnya pada para pemimpin kawasan setempat.

Seperti di Indonesia dan banyak negara lainnya, program vaksinasi masal di Rusia juga digratiskan. Warganya bahkan bisa memilih jenis vaksin yang ingin digunakan, seperti Sputnik V, Sputnik Lite, EpiVacCorona, dan CoviVac.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini