Bupati Cantik Ini Senang Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Suara Warga Langsung Terbelah

Selama ini, Kabupaten Klaten menjadi salah satu daerah yang mendukung penuh PPKM Darurat, 3-20 Juli 2021.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 20 Juli 2021 | 08:47 WIB
Bupati Cantik Ini Senang Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Suara Warga Langsung Terbelah
Bupati Klaten Sri Mulyani terlihat sumringah ketika naik Vespa. (Instagram-yani_sunarno)

SuaraSurakarta.id - Pemerintah pusat belum mengeluarkan keputusan resmi berkait Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat apakah diperpanjang atau tidak.

Namun baru-baru ini, Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku lebih senang jika kebijakan tersebut kembali diperpanjang.

“Kalau saya diperpanjang tidak masalah. Ini saya bicara khusus Klaten. Kalau diperpanjang, saya lebih senang. Soalnya seluruh kemampuan akan kami maksimalkan. Angka kematian dan kasus penurunan di Klaten kan belum turun secara signifikan,” kata dia dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (20/7/2021).

Selama ini, Kabupaten Klaten menjadi salah satu daerah yang mendukung penuh PPKM Darurat, 3-20 Juli 2021. PPKM Darurat digaungkan pemerintah pusat guna menekan persebaran Covid-19 di Jawa dan Bali.

Baca Juga:Bisa Pesan via Aplikasi, Pertamina Jamin Pasokan BBM Jateng dan DIY saat Idul Adha Aman

Sepanjang PPKM Darurat berlangsung, tim gabungan di Klaten melakukan penyekatan jalan, rutin menggelar patroli penegakan protokol kesehatan (prokes), dan lainnya.

“Kami belum memperoleh informasi secara langsung (diperpanjang atau tidak). Prinsipnya, kami akan selalu siap mengamankan kebijakan apa pun itu risikonya,” jelas bupati berparas cantik tersebut.

Sri Mulyani mengatakan Klaten saat sekarang dalam kondisi darurat. Seluruh elemen masyarakat diminta untuk proaktif mendukung seluruh kebijakan pencegahan persebaran Covid-19.

“Berbagai upaya kami lakukan untuk mengurangi kerumunan. Patroli penegakan prokes, penyekatan jalan, meminta warga agar di rumah saja, dan lainnya. Dampaknya mulai terasa. Saya keliling malam itu, semuanya peteng [dan sepi]. Fenomena ini menandakan sedang dalam kondisi darurat,” tegasnya.

Namun, keinginan sang bupati mendapat tanggapan beragam dari warganet yang suaranya terbelah di media sosial. Termasuk dalam unggahan akun Instagram @klaten_24jam.

Baca Juga:Mirip Malaysia, Puluhan Hotel dan Restoran di Garut Pasang Bendera Putih karena PPKM

"PPKM Boleh diperpanjang bu, asal bantuannya juga diperbanyak dan tepat sasaran," tulis @ra_ndue****.

"Mesakno rakyat cilik bu.. Kabeh yo seneng tapi takyat cilik sing dadi korban," timpal @store_****.

"Njenengan PPKM tetep dahar kecukupan bu..lha nek pedagang kaki lima dkk pripun?," tambah @mr.get****.

"Gajimu slama 3 bulan buat bantu masyarakat klaten berani gak bu?," tulis @erone****.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak