Wacana Wapres Maruf Amin Mundur, Sosok Penggantinya Mengejutkan

Maruf Amin sudah terlalu tua dan sepuh untuk diberikan tugas kenegaraan.r

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 08 Juli 2021 | 08:20 WIB
Wacana Wapres Maruf Amin Mundur, Sosok Penggantinya Mengejutkan
Wakil Presiden Maruf Amin (Dok. KIP-Setwapres)

SuaraSurakarta.id - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin selama beberapa waktu terakhir santer diminta untuk meletakan jabatan.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM UNNES) bahkan menjuluki Maruf Amin dengan sebutan ‘King of Silent’. Hal tersebut merujuk pada sikap Maruf yang terbiasa diam saat negara sedang darurat.

Sedangkan Direktur Rumah Politik Indonesia atau RPI, Fernando EMaS mengatakan, selama dua tahun menjabat di kursi pemerintahan, Maruf tidak menunjukan kesungguhannya dalam bekerja. Malahan, menurutnya, Presiden Jokowi terlihat seperti bekerja sendirian, alias tak ada yang menemani.

Dia menduga, Maruf Amin sudah terlalu tua dan sepuh untuk diberikan tugas kenegaraan. Itulah mengapa, menurutnya, Presiden Jokowi terkesan mendiamkannya dan tak mau memberinya tugas apapun.

Baca Juga:Buka-bukaan Jubir Wapres Usai Ma'ruf Amin Dijuluki The King of Silent

“Apakah mungkin Maruf Amin sudah sepuh, sehingga Jokowi enggan memberinya tugas?” tuturnya dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (8/7/2021).

Peneliti dari Indonesia Political Opinion atau OPI, Catur Nugroho turut menyampaikan analisisnya terhadap ‘kegaduhan’ tersebut. Dia mengatakan, ada kemungkinan Maruf mundur sebelum masa jabatannya berakhir.

Lebih jauh, Catur menambahkan, sosok yang paling berpeluang menggantikan Maruf dan menemani Presiden Jokowi di istana adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Prabowo Subianto bisa menjadi kandidat terkuat pengganti Maruf Amin bila dia (benar) mundur,” terangnya.

Catur menyadari, hingga saat ini banyak pihak yang berharap Jokowi dan Prabowo bisa berpasangan di kursi pemerintahan. Menariknya, kata dia, hal itu bisa terwujud tanpa harus menunggu Pilpres berikutnya.

Baca Juga:Tak Marah Dijuluki The King of Silent, Jubir: Wapres Ma'ruf Kalau Dikritik Biasa Saja

“Iya, betul (daripada harus tiga periode),” kata Catur.

News

Terkini

Hampir sekitar satu jam mereka menemui dan berbincang dengan Jokowi di dalam kediaman.

News | 12:58 WIB

Kapolresta berharap melalui momen Idul Fitri ini, Polresta Surakarta bersama rekan-rekan media terus dapat membangun dan memperkuat keharmonisan.

News | 19:15 WIB

Peninjauan ini untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan dengan baik dan lancar usai libur selama bulan ramadhan dan lebaran.

News | 18:12 WIB

Polres Sukoharjo menetapkan tersangka kasus tabrakan yang melibatkan KA Batara Kresna dan mobil beberapa waktu lalu.

News | 17:32 WIB

Gugatan itu didaftarkan langsung di Pengadilan Negeri (PN) Kota Surakarta, Senin (14/4/2025) siang.

News | 17:10 WIB

Dua orang pelaku berinisial S alias Wulu (56) dan BAN (46), yang merupakan warga Klaten, berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

News | 18:18 WIB

Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi kini memasuki babak baru.

News | 18:04 WIB

Irpan pun menemui Jokowi di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/4/2025) petang.

News | 21:07 WIB

Sejumlah sosok terdekat Presiden RI Prabowo Subianto diterpa isu miring seperti berinvestasi pada bisnis judi online (judol) yang berbasis di Kamboja.

News | 17:32 WIB

Pada kesempatan tersebut, Budi Gunadi mendoakan Jokowi dan Iriana sehat serta punya umur panjang.

News | 17:20 WIB

Jokowi pun menyambut baik langkah dari tim kuasa hukumnya tersebut terkait masalah ijazah palsu.

News | 14:42 WIB

Dirinya tidak mempermasalahkan adanya gugatan tersebut, mengingat negera Indonesia adalah negara hukum.

News | 14:36 WIB

Pertamina memecat kru mobil tangki terkait kasus bbm oplosan dengan air di SPBU Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

News | 17:50 WIB

Penyidik Satreskrim Polres Klaten berhasil mengungkap kasus BBM tercampur air di SPBU Kecamatan Trucuk yang viral di media sosial.

News | 17:43 WIB

Jembatan Bacem pertama kali dibangun pada tahun 1908 oleh Sri Susuhunan Paku Buwana (PB) X, raja Keraton Solo.

News | 17:29 WIB
Tampilkan lebih banyak